“Di tengah pandemi, seharusnya kita bersatu, tetapi ada perusak persatuan dan kesatuan bangsa dengan pengeboman di rumah ibadah,” ucapnya.
Dave yang sekaligus sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 57, turut meminta TNI-Polri serta Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkap dan menangkap dalang dibalik teror tersebut.
Dirinya memohon agar berbagai institusi dan lembaga terkait bisa bekerja lebih maksimal untuk mengatasi berbagai aksi teror.
“Saya menyerukan aparat keamanan TNI-Polri dan aparat intelijen BIN, BAIS (Badan Intelijen Strategis TNI), dan lain-lain untuk bekerja secara optimal,” kata Dave.
Selain itu, dia pun mendorong agar aparat keamanan bisa segera mengungkap segala apa yang ada di balik aksi teror tersebut.
“Bekerja sama mencari tahu dan menangkap semua di belakang ini, termasuk yang membiayai para teroris,” tutur Dave.
Baca Juga: Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Menag Yaqut: Saya Mengutuk Keras, Apapun Motifnya!
Adanya aksi bom bunuh diri tersebut, menunjukkan perang terhadap terorisme di Indonesia belum selesai, kata Dave.
Menurutnya, seluruh kelompok teroris harus dihilangkan beserta segala hal yang bersangkutan dengannya.