"Pandemi Covid-19 yang begitu dahsyat, kalau ini tidak dijadikan alat ukur perubahan, maka kebangetan kita sebagai bangsa. Dan yang sebetulnya relevan sebagai agent of chance (agen perubahan), adalah kita sendiri. Karena perubahan adalah Sunatulloh, tidak bisa tidak, memang pasti terjadi.
Sehingga kalau kita tidak melakukan perubahan yang terukur, terencana, dan sistematis, maka kita tidak akan bisa mengubah keadaan ke arah yang lebih baik," pungkas Gus AMI.***