Diharapkan seluruh satuan pendidikan dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas, yang bisa dimulai tahun ajaran baru di bulan Juli 2021.
Muhadjir mengatakan kesuksesan pembelajaran tatap muka tergantung komitmen dari tingkat daerah hingga pusat.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah melakukan sosialisasi terhadap keputusan pembelajaran tatap muka terbatas yang dirancang Kemendikbud hingga Kementerian Agama.
"Mudah-mudahan dengan SKB 4 menteri ini semua berjalan dengan yang kita harapkan," tuturnya.
Mendikbud Nadiem Makarim juga menegaskan pembelajaran tatap muka akan segera dilakukan setelah vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan tuntas.
Dia mengatakan pembelajaran tatap muka bakal dimulai dari PAUD dan SD lalu bertahap hingga Pendidikan Tinggi.
"Anak yang paling muda adalah paling sulit pembelajaran jarak jauh. Mereka punya potensi ketinggalan paling besar," ujarnya.
Mendikbud Nadiem menargetkan sekolah tatap muka terbatas bisa digelar Juli 2021. Walaupun mengatakan target tidak mudah, namun pemerintah tetap berupaya agar sekolah tatap muka terbatas bisa digelar pada Juli 2021.
Baca Juga: Respons Pernyataan AHY, Moeldoko: Partai Demokrat Milik Kita Semua