Sementara itu laju vaksinasi juga terus meningkat, seiring dengan hal tersebut, optimisme publik untuk pemulihan ekonomi pun tampak kian berkembang.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia itu menyebutkan, dalam periode pertama pemerintahan, Jokowi telah meletakkan pondasi bagi gerak laju pembangunan.
"Gencar-nya pembangunan infrastruktur memberi kemudahan dan kelancaran untuk mobilitas manusia dan barang," katanya.
Sebelumnya, selama bertahun-tahun kendala infrastruktur dan kerumitan birokrasi menempatkan Indonesia pada posisi bawah dalam kemudahan berusaha dan berinvestasi.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut Ada Kemiripan Terkait Surat Wasiat Dua Pelaku Teroris: Gaya Bahasanya Mirip
Namun saat ini, kata Dendik, pemerintah juga telah menelurkan UU Cipta Kerja guna memangkas berbagai hambatan tersebut.
Selain itu diluncurkan pula Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai strategi untuk menarik masuk investasi besar.
"Berbagai jurus yang ada diharapkan bisa menggenjot kemajuan Indonesia usai pandemik Covid-19," kata Dendik.
Baca Juga: Menikah Usia Muda, Atta Halilintar Sebut Orang Tuanya Sebagai Panutan
Lebih lanjut meski demikian, masih ada ketidakpuasan dari publik yakni sebesar 24,2 persen dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,0 persen.