Bicara ISIS hingga Ideologi, Pengamat Ini Sebut Milenial Rentan Direkrut Jadi Teroris

- 2 April 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi teror.
Ilustrasi teror. /Pixabay/DariuszSankowski

 

GALAMEDIA – Dalam beberapa hari ini, Polri mengaku sudah menangani berbagai aksi terorisme yang terjadi di berbagai daerah.

Namun, tak bisa dipungkiri, sebagian masyarakat tetap skeptis atas semua kejadian tersebut dan muncul ketidakpercayaan publik.

Di lain pihak, pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menjelaskan bahwa berbagai aksi terorisme yang terjadi dalam beberapa waktu ini dilakukan oleh kalangan milenial.

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa kaum milenial lebih rentan untuk direkrut menjadi teroris.

Baca Juga: Kubu KLB Moeldoko Ajukan Gugatan, Yozi Rizal : Mempermalukan Presiden Jokowi

“Milenial kebanyakan masih mencari jati diri dan mengikuti arah pihak yang paling berpengaruh,” kata Susaningtyas di Jakarta, kutip Antara, 2 April 2021.

Dirinya menuturkan soal serangan teror di Mabes Polri yang dilakukan oleh seorang wanita yang diduga berusia 26 tahun.

Selain itu, serangan bom bunuh diri di Makassar pun dilakukan oleh dua sejoli milenial berusia 26 tahun, kata Susaningtyas.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x