GALAMEDIA - Musisi senior Tanah Air, Iwan Fals turut menanggapi perihal pradesain Istana Negara yang tengah dibangun di Ibu Kota Baru Kalimantan Timur.
Seperti yang diketahui bahwa pradesain Istana Baru yang berbentuk burung Garuda itu mendapatkan sorotan dan kritikan dari beberapa pihak.
Meski begitu, musisi senior, Iwan Fals mengaku tidak mempermasalahkan bentuk pradesain Istana Negara yang berbentuk burung garuda tersebut.
Baca Juga: SBY-AHY Didesak Segera Ucapkan Maaf kepada Jokowi, Pengamat Politik: Permintaan Maaf Wajib Dilakukan
Hanya saja, ia menekankan kepada fungsi dari setiap ruangan yang ada di dalam bangunan tersebut.
“Soal desain Garuda di Istana Baru, terserahlah bentuknya kayak apa, tapi yang jelas berfungsi,” kata Iwan Fals dilansir Galamedia dari akun Twitter @iwanfals pada Minggu, 4 April 2021.
Menurut Iwan Fals, semua ruangan yang di Istana Negara itu harus memiliki fungsi dan dapat dipakai.
Bahkan, Iwan Fals juga membeberkan fungsi dari desain yang berbentuk burung Garuda tersebut.
“Umpamanya, paruhnya untuk apa, matanya pun begitu, entah itu cuma kamar mandi atau gudang, yang penting ada fungsinya,” ucap Iwan Fals.
Iwan Fals juga menyebutkan apabila yang dipilih bentuk bangunan burung garuda tengah berdiri, ia khawatir akan terpaan angin besar.
“Lagi pula kalau garudanya berdiri begitu apa gak risiko kalau kena angin besar,” ucap Iwan Fals.
soal desain Garuda di Istana Baru, trserahlah bentuknya kayak apa, tp yg jelas berfungsi, umpamanya, paruhnya utk apa, matanyapun begitu, entah itu cuma kamar mandi atau gudang, yg penting ada fungsinya, lagi pula klo garudanya berdiri begitu apa gak resiko klo kena angin besar????— ???? PPKM Mikro s/d 5 April ???? (@iwanfals) April 3, 2021
Presiden Jokowi juga mengunggah sebuah video pradesain Istana Negara di ibu kota baru karya seniman patung Nyoman Nuarta.
Presiden Jokowi menyebutkan tahun lalu Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru.
“Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini," kata Jokowi dikutip dari Instagram @jokowi.
Menurut Presiden, usulan Nyoman Nuarta itu sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Meski begitu, Jokowi meminta masukan dari semua pihak terkait pradesain Istana Negara.
“Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa," kata Jokowi.***