Rasa terima kasih itu dia tujukan kepada Kemenkumham yang sudah menolak dokumen pendaftaran dari kubu KLB.
Bagi AHY, keputusan Menkumham Yasonna H. Laoly sudah tepat dan adil dalam menegakkan hukum.
Selain itu, AHY menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan dirinya tidak pernah menuduh Jokowi terlibat konflik Partai Demokrat.
Dirinya mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya mendapatkan fitnah dari luar termasuk kubu KLB.
“Justru sebaliknya, kami difitnah. Justru kami mengirim surat ke presiden karena ingin menjaga nama baik Kepala Negara agar jangan sampai dimanfaatkan,” kata AHY.
AHY kembali menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan tuduhan apapun dan berusaha menjaga sikap sesuai hukum.
“Kami tidak pernah menuding siapa pun. Meminta negara agar adil dan objektif bukan merupakan kejahatan, bukan kesalahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjawab tuduhan pemerintah dianggap ikut campur KLB.
Baik Mahfud MD maupun Yasonna Laoly membantah hal tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah hanya mengurusi hukum administrasi.***