5 Banjir Terbesar dan Paling Berbahaya di Dunia, Korbannya Hingga Mencapai Jutaan Jiwa

- 5 April 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi. Banjir bandang dan longsor di Flores Timur Nusa Tenggara Timur.
Ilustrasi. Banjir bandang dan longsor di Flores Timur Nusa Tenggara Timur. /Antara/

GALAMEDIA - Cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi dapat memicu terjadinya banjir hingga banjir bandang.

Banjir bandang datang secara tak terduga dan bisa meluap kapan saja saat hujan mengguyur suatu wilayah terus-menerus.

Pada hari Minggu, 4 April 2021 kemarin, Indonesia kembali berduka karena wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami musibah banjir bandang.

BNPB dan SAR masih berupaya untuk mengevakuasi dan mencari korban yang hilang dan meninggal.

Baca Juga: Enggan Persoalkan Pernikahan Atta-Aurel Hanya Soroti Slogan 'Negara Hadir', Rocky Gerung: Negara Hadir Dimana?

Berdasarkan data Senin, 5 April 2021 hingga sekitar pukul 14.00 WIB, bencana tersebut menelan 68 korban jiwa.

Dikutip Galamedia melalui laman BNPB, penyebab banjir bandang di wilayah NTT karena adanya bibit siklon tropis pada pekan ini.

Banjir tentu tak dialami oleh Indonesia saja namun beberapa negara ini juga pernah alami banjir parah dan menelan banyak korban.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 5 April 2021: Melihat Andin Dibawa ke Rumah Sakit, Mama Rosa Menyesal?

Galamedia telah merangkum beberapa negara yang pernah alami banjir terparah dan berbahaya.

1. Banjir Delta Sungai Merah, Vietnam (1971)

Banjir ini merupakan bencana terparah dan terbesar di Vietnam karena menelan banyak korban jiwa. Mirisnya jumlah korban jiwa tidak diketahui karena korbannya yang tak terhitung.

2. Belanda (1953)

Banjir ini disebabkan oleh naiknya air laut ke permukaan. Bencana ini terjadi pada 31 Januari 1953. Tercatat sebanyak 1.835 jiwa tak terselamatkan karena banjir tersebut.

Baca Juga: Dubai Geger, Viral Belasan Perempuan Selfie Telanjang di Balkon Gedung Mewah

3. Banjir Grote Mandrenke (1362)

Banjir ini disinyalir merupakan banjir terbesar di abadnya. Pasalnya banjir ini menewaskan kurang lebih 25 ribu orang.

Banjir yang terjadi pada 15-17 Januari 1362 ini karena badai ganas di laut utara dan membuat daratan rata dengan air.

4. Banjir Johnstown (1889)

Banjir yang terjadi pada 31 Mei 1889 di danau Conemaugh, Pennysylvania ini diakibatkan oleh curah hujan yang lebat selama beberapa hari.

Karena hujan tersebut akibatnya 16 juta ton air membanjiri pemukiman penduduk dan menewaskan sebanyak 2.200 orang.

Baca Juga: Akun Resmi Kemensetneg Beritakan Pernikahan Atta-Aurel, Ruhut Sitompul: Dimana Salahnya?

5. Banjir Sungai Kuning, China (1931)

Sebanyak empat banjir terparah di China diakibatkan oleh meluapnya sungai kuning. Banjir paling mematikan yang pertama terjadi pada tahun 1931 yang berdampak pada 4 juta korban jiwa.

Kedua, 1887 korban jiwa tercatat 1 sampai 2 juta orang. Selanjutnya pada tahun 1938 akibatnya hampir 1 juta jiwa menjadi korban.

Selanjutnya pada tahun 1642 menelan korban jiwa sebanyak 300 ribu dan yang terakhir pada tahun 1975.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x