Penaredondo sempat tersadar kembali, namun sayangnya ia meninggal dunia sekitar jam 10 malam waktu setempat.
Menurut kepolisian kota, Letnan Kolonel Marlo Nillo Solero, mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada hukuman squat bagi orang-orang yang telah melanggar pembatasan Covid-19.
“Sebagai gantinya, kami melakukan menghimbau/instruksi,” kata Marlo Nillo Solero yang dikutip Galamedia dari Guardian, Selasa 6 April 2021.
Wali Kota Jenderal Trias Antonio Ferrer, membenarkan dalam pernyataan Facebook bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
“Saudaraku, selamat tinggal, kami sangat mencintaimu,” tulis Balce.
“Kami tidak akan memberikan keadilan, tidak diberikan atas kerugianmu,” lanjutnya.
Dikabarkan pemerintah Filipina memperpanjang karantina Covid-19 secara nasional satu minggu kedepan yang dimulai pada hari Senin, 5 April 2021.***