Ketua KTNA Jabar: Jangan Takut Kekurangan Pupuk Subsidi Jelang Musim Tanam Gadu

- 7 April 2021, 18:08 WIB
Ketua KTNA Jabar, H.Otong Wiranta saat menjelaskan kondisi pertanian dan petani terkait kebutuhan pupuk kepada pejabat dari Kementerian dan Pupuk Indonesia, Rabu, 7 April 2021./Dally Kardilan/Galamedia
Ketua KTNA Jabar, H.Otong Wiranta saat menjelaskan kondisi pertanian dan petani terkait kebutuhan pupuk kepada pejabat dari Kementerian dan Pupuk Indonesia, Rabu, 7 April 2021./Dally Kardilan/Galamedia /

GALAMEDIA - Ketua Umum Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat, H. Otong Wiranta merasa berbahagia melihat persediaan pupuk bersubsidi di beberapa distributor dan kios binaannya cukup melimpah.

Dengan demikian para petani untuk tidak khawatir dengan kelangkaan untuk pemupukan pada musim gadu mendatang.

Hal ini diungkapknya usai melakukan pengecekan ke beberapa gudang yang ada di wilayah Subang, Rabu 7 April 2021 sore di Gudang PT Bumi Persada Sejati Distributor Pupuk Bersubsidi Kabupaten Subang.

Baca Juga: Dukung Presiden Jokowi Soal Hak Royalti Lagu, Fiersa Besari: Yang Salah itu Tukang Copet

"Lihat saja cukup lumayan banyak stok yang ada di sini dan tadi pun dari Kementerian Pertanian termasuk dari PT Pupuk Indonesia dan Kujang sama-sama ingin mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan," jelasnya.

H. Otong menyebutkan, kalau musim panen di wilayah Subang masih 30 persennya. Di wilayah tertentu sudah ada yang mulai melakukan olah tanam, serta melakukan pembelian sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Seperti di kios Hans Tani Jaya, Dawuan Subang. Para petani setempat mulai mendatangi pengecer pupuk resmi itu untuk memesan pupuk subsidi. Mereka memperlihatkan kartu tani sehingga harganya bersubsidi," katanya.

Baca Juga: Tergerus Air, Kirmir Sungai Cisangkan di Dekat Pasar Antri Baru Cimahi Ambrol

Di gudang PT Bumi Persada Sejati yang berlokasi di jalur Pantura, tepatnya di Sukasari, Pamanukan, Subang menurut penanggungjawab gudang, Adun Dunadi tumpukan pupuk bersubsidi yang ada sudah siap disalurkan ke kios-kios.

"Di sini sudah siap 205 ton urea, hampir 18 ribu ton NPK dan 51 ton pupuk organik. Pupuk-pupuk ini akan disalurkan ke 86 kios di wilayah subang mulai pertengahan April ini," ungkap Adun.

Setiap kios mengajukan kebutuhan yang ada di wilayahnya, sedangkan petani pun memesan berdasarkan RDKK serta menyerahkan fotokopi KTP untuk didata di kios. Setelah didata, pesanan pupuk baru bisa diambil.

Baca Juga: Identitas Disebar Densus 88, Polda Jabar Ikut Buru Tiga Terduga Teroris

"Yang jelas kios penyalur tidak diperbelohkan menjual pupuk bersubsidi dengan sistem paket karena akan memberatkan petani," pungkas Ketua KTNA Jabar.

Sedangkan menurut petugas dari PT Pupuk Kujang, jelang musim tanam mendatang stok pupuk di Subang dipastikan tersedia.

Di Gudang Lini 3 Kalijati, Pupuk Kujang, penuh dengan tumpukan pupuk yang berderet rapi, siap untuk disalurkan.
Terlihat sejumlah petugas memeriksa secara berkala berat karung pupuk tersebut.

Adapun stok pupuk subsidi di Subang pada 5 April 2021 mencapai 1.966,1 ton. Rinciannya, Urea 1133 ton, NPK 642 ton dan pupuk organik 191,10 ton.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x