Makanan Kaleng Asal Thailand Dapat Menularkan Virus AIDS? Simak Penjelasannya Berikut Ini

- 7 April 2021, 19:29 WIB
Ilustrasi makanan kaleng.
Ilustrasi makanan kaleng. / Fixabay/Joenomias/

GALAMEDIA - Beredar di media sosial sebuah pesan berantai pada aplikasi pesan instan Whatsapp yang mengklaim bahwa beberapa jenis makanan asal Thailand telah tercemar virus AIDS.

Pesan ini juga menyatakan bahwa informasi ini dibagikan oleh Kedubes RI melalui Kementerian Kesehatan, Rita Toisuta Arifson.

Berikut bunyi pesan berantai tersebut:

InnaLillahi wa Inna Illaihi roji’un
Assalammu’alaikum Wr Wb

Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL

Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand.

Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor.

Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…… Demi keselamatan kita semua.

Info dr ibu dubes KBRI
(Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Persela Vs Persik Berakhir Imbang 2-2

Namun setelah dilakukan pengecekan fakta, ternyata diketahui bahwa informasi ini merupakan hoaks lama sejak tahun 2013, yang kembali beredar.

Jika melihat narasi hoaks, terdapat tautan berita dari salah satu media berita.

Namun, setelah ditelusuri, tautan tersebut tidak ditemukan atau diubah dari tautan aslinya.

Mulanya tautan asli berisi bantahan terhadap klaim makanan kaleng Thailand dapat menyebarkan virus AIDS. Namun, pembuat hoaks mengubah tautan asli menjadi tautan palsu yang tidak ditemukan.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Siap-siap Lakukan Penyederhanaan Birokrasi

Berkaitan dengan berita tersebut, pihak BPOM pun telah memberikan klarifikasi resmi mereka pada tahun 2014 terkait berita ini.

“Sehubungan dengan adanya pemberitaan di berbagai media sosial mengenai produk makanan kaleng impor asal Thailand yang mengandung darah dan virus HIV, Badan POM memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:

Badan POM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation).

Badan POM secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).

Baca Juga: Masya Allah! Daun Telinga Putra Zaskia Sungkar-Irwansyah Jadi Sorotan, Netizen: Telinganya Lafadz Allah

Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diberitakan tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam makanan kaleng, apalagi virus HIV tidak mampu bertahan hidup di luar host (tubuh manusia). Jadi pemberitaan tersebut adalah HOAX yang menyesatkan.

Dr. Roy dari BPOM juga memberikan tanggapannya. Ia mengatakan bahwa BPOM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV. Selain itu menurutnya, virus HIV tidak akan mampu bertahan hidup jika sudah keluar dari host atau tubuh manusia.

Baca Juga: Dukung Presiden Jokowi Soal Hak Royalti Lagu, Fiersa Besari: Yang Salah itu Tukang Copet

“Virus AIDS tidak bisa bertahan di luar hostnya, yakni tubuh manusia. Darah juga kalau keluar dari tubuh kan akan kering. Apalagi makanan kaleng melalui proses sterilisasi.” dikutip dari Turnbackhoax.id Rabu, 7 April 2021.

Melalui penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pesan berantai yang menyatakan bahwa beberapa makanan terutama makanan kaleng dari Thailand dapat menyebarkan virus AIDS adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: turnbackhoax.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x