Fakta Unik, Perbedaan Lama Puasa Di Gedung Burj Khalifa, Gedung yang Memiliki 24 Ribu Jendela!

- 19 April 2021, 13:58 WIB
Wajah V BTS terpampang di salah satu gedung tertinggi dunia Burj Khalifa, Dubai.
Wajah V BTS terpampang di salah satu gedung tertinggi dunia Burj Khalifa, Dubai. /allkpop

 GALAMEDIA – Burj Khalifa. Siapa sih yang tidak tau dengan gedung tertinggi di dunia bernama Burj Khalifa ini.

Burj Khalifa sendiri terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan ini sebelumnya bernama Burj Dubai yang diresmikan pada 4 Januari 2010.

Ketinggian gedung ini mencapai 828 meter (2717 kaki) dan menjadikannya sebagai bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia.

Dengan ketinggian 828 meter, gedung ini total memiliki 163 lantai. Jika dibandingkan, Burj Khalifa tiga kali lebih tinggi dari Menara Eiffel lho.

Baca Juga: Ini Penjelasan 'Manusia Pohon' Akibat Kerusakan Hutan

Begitu tingginya gedung ini hingga ujung bangunannya dapat terlihat dari jarak 95 KM.

Pembangunan Burj Khalifa sendiri menelan waktu yang cukup lama, yakni 5 tahun lamanya.

Bangunan ini dibangun pertama kali pada 6 Januari 2004 dan selesai pada 1 Oktober 2009, dan diresmikan pada tahun 2010.

Burj Khalifa juga dilengkapi dengan 54 lift dengan kecepatan 60 KM per jam. Wah cepat sekali ya!

Fakta unik di Burj Khalifa adalah gedung ini memiliki 24 ribu jendela.

Baca Juga: Unik dan Lezat! 10 Takjil Anti Mainstream yang Hanya Ada di Indonesia

Saking banyaknya jendela yang terdapat di gedung ini, butuh waktu tiga bulan untuk membersihkan seluruh jendela di Burj Khalifa.

Fakta unik lainnya adalah Burj Khalifa mempunyai waktu puasa yang berbeda.
Dalam satu gedung ada tiga zona waktu berbuka puasa. Hal ini disebabkan oleh tingginya gedung Burj Khalifa.

Tiap zona durasi puasanya akan berbeda-beda. Tiga zona ini dibagi bedasarkan ketinggian dan lantainya.

Zona pertama adalah lantai dasar sampai lantai 80. Pada lantai ini, lama puasanya sama seperti durasi puasa di Dubai.

Baca Juga: Uang Ratusan Juta Cuma Buat Hilangkan Matkul Pancasila dan Bahasa Indonesia, Yan Harahap: Sia-sia Uang APBN

Zona kedua adalah lantai 81 sampai 150. Kalau di zona ini, lama puasanya bertambah sekitar dua menit.

Zona ketiga adalah lantai 151 sampai 163. Di zona ketiga, lama puasanya bertambah sekitar tiga menit.

Menurut ahli, hal ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian. Semakin tinggi jarak dari permukaan tanah, ufuk yang terlihat pun menjadi berbeda-beda.

Setiap naik 100 meter waktu magrib akan bertambah satu menit, sebab semakin tinggi ufuknya terlihat semakin rendah.

Kalau waktu magrib semakin tinggi semakin lama, kebalikannya terjadi saat sahur.

Untuk waktu sahur, semakin tinggi lantainya maka semakin cepat waktu sahurnya. Hal ini disebabkan di lantai yang tinggi fajarnya datang lebih awal.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021: Mama Rosa Bayar Mata-mata untuk Selidiki Makam Roy

Kesimpulannya, semakin tinggi lantainya semakin panjang waktu puasanya dan semakin cepat waktu sahurnya.***

 SUMBER : https://www.youtube.com/watch?v=4fg1WDe4aOs

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x