Kegiatan Padat Karya Pembangunan Jalur Trak Ganda Kereta Api Harus Memprioritaskan Warga Setempat

- 21 April 2021, 13:20 WIB
Anggota Komisi V DPR RI H. Anang Susanto dan H. Bambang Hermanto saat meninjau kegiatan padat karya area kerja Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Barat di Stasiun Kereta Api Rancaekek Rabu (21/4/2021).
Anggota Komisi V DPR RI H. Anang Susanto dan H. Bambang Hermanto saat meninjau kegiatan padat karya area kerja Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Barat di Stasiun Kereta Api Rancaekek Rabu (21/4/2021). /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Dua Anggota Komisi V DPR RI H. Anang Susanto dan H. Bambang Hermanto dari Fraksi Partai Golkar mengharapkan kegiatan padat karya pada pekerjaan pembangunan jalur ganda kereta api antar Kiaracondong-Cicalengka tahap I segmen Gedebage-Haurpugur Kabupaten Bandung memprioritaskan warga setempat.

Hal itu terungkap saat kunjungan Anggota Komisi V DPR RI H. Anang Susanto dan H. Bambang Hermanto saat meninjau kegiatan padat karya area kerja Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Barat di Stasiun Kereta Api Rancaekek Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu 21 April 2021.

Dikatakannya, program padat karya pada proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api itu harus bisa dilakukan atau dilaksanakan oleh orang setempat. 

Baca Juga: Mengejutkan! Ada Unsur Pidana dalam Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu

"Warga sekitar Rancaekek harus diperhatikan. Termasuk proyek di daerah lain, mempekerjakan warga di sekitar proyek itu juga," katanya. 

Anang mengungkapkan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 60 miliar untuk kegiatan padat karya di seluruh Indonesia. 

"Paling tidak untuk 90 hari kerja," katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan padat karya di semua kementerian maupun dinas itu bertujuan membantu perekonomian masyarakat supaya berjalan baik dalam keterbatasan. 

"Saya juga menghimbau, bukan hanya pekerja non skill yang bisa dipekerjakan, tetapi perusahaan lokal bisa dilibatkan sesuai dengan keahliannya. Itu bisa membantu perekonomian," ungkapnya. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 April 2021: Nino Kembali Ceraikan Elsa, Hasil Tes DNA Reyna Al Terpuruk!  

Anang tak mengharapkan dalam proyek pembangunan rel kereta api ganda tersebut berdampak pada lingkungan menjadi jelek, misalnya menimbulkan banjir.

"Berharap tidak terjadi banjir dengan adanya pembangunan rel ganda kereta api tersebut. Pembangunan rel ganda kereta api itu dilakukan dengan perencanaan baik dan perencanannya sudah terseleksi," ungkapnya. 

Sementara RI H. Bambang Hermanto mengatakan, masyarakat Rancaekek bisa terlibat dalam  pekerjaan padat karya tersebut. 

Baca Juga: Viral Video hingga Trending Twitter Ditanya Singkatan SD 'Sekolah Dihapus' Warganet: Sedih Banget tapi Ngakak

Bambang menuturkan, kegiatan padat karya tersebut diikuti para pekerja yang belum memiliki skill, dan diharapkan kedepannya mereka dilanjutkan ke tahap berikutnya. Nanti kedepannya mereka bisa mendapat pekerjaan lanjutan, dengan pekerja yang sudah mendapatkan pengalaman pada program padat karya. 

"Ini untuk pemberdayaan masyarakat. Kedepan, para pekerja padat karya ini dilibatkan terus. Tentunya melalui proses pembinaan, pelatihan dan berseetifikat, misalnya dalam bidang kontruksi," tuturnya. 

Ia mengungkapkan trak ganda pembangunan rel kereta api adalah untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat antar daerah, antar provinsi.

Baca Juga: Persib vs Persija: Pencetak Gol Terbanyak, Bambang Pamungkas Ungguli Sutiono, Cristian Gonzales dan SvD

"Distribusi barang dan penumpang cepat, otomatis pertumbuhan ekonomi akan naik dengan sendirinya," pungkasnya. **

 

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x