Di Tengah Tsunami Covid-19, 127 WN India Masuk ke Indonesia, Prof Zubairi: Negara Lain Melarang

- 23 April 2021, 14:50 WIB
Kasus Covid-19 di India semakin mengkhawatirkan terjadi lonjakan luar biasa minggu ini. REUTERS/Amit Dave
Kasus Covid-19 di India semakin mengkhawatirkan terjadi lonjakan luar biasa minggu ini. REUTERS/Amit Dave /AMIT DAVE/REUTERS

GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pergi dari kehidupan kita. Bahkan negara India baru-baru ini umumkan kasus positif Covid-19 melonjak pesat.

Dalam sehari terdapat 261.500 kasus positif dan itu adalah rekor tertinggi di India semenjak adanya pandemi.

Hingga saat ini, India memiliki total 15,3 juta lebih kasus aktif Covid-19 dengan 180 ribu kematian.

Sebelum kembali melonjak, warga negara India termasuk yang abai dalam mematuhi protokol kesehatan dan diperparah oleh datangnya virus baru B1617.

Baca Juga: Update Terkini Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, Panglima TNI Pimpin Upaya Pencarian

Saat kasus covid-19 di India melonjak tajam, Indonesia dirasa kecolongan karena sebanyak 127 warga negara India berhasil mendarat di bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat carter.

"Betul, mereka melalui Bandara Soekarno-Hatta naik pesawat carter dari India pada tanggal 21 April 2021 pukul 19.30 dengan pesawat carter QZ9BB ex MMA," kata Benget, melalui pesan singkat, dikutip Galamedia dari Antara, Jumat, 23 April 2021.

Ternyata WNA India berhasil masuk ke Indonesia karena mempunyai Kitas yang diberikan otoritas terkait WNA yang akan tinggal di Indonesia selama beberapa bulan.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban telah mewanti-wanti Indonesia untuk berkaca pada gelombang covid-19 yang terjadi di India.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 23 April 2021: Keji! Bu Farah Usir Nana, Identitas Pasha Terbongkar

"Belum lama India dipuja-puji. Kasus hariannya turun jadi 20 ribu Februari lalu. Keadaan berubah saat Tsunami Covid-19 melanda," kata Prof Zubairi dilansir Galamedia melalui Twitter @ProfesorZubairi, 23 April 2021.

"Angka kasus meningkat hingga 300 ribu. Semua disebabkan kelonggaran untuk pernikahan besar, festival, sampai transportasi publik. Kita jangan lengah," tambahnya.

Mengetahui warga negara India sudah masuk ke Indonesia, Prof Zubairi heran mengapa Indonesia masih membuka pelancong dari negara tersebut.

Baca Juga: Addie MS Berang, Hilangnya KRI Nanggala 402 jadi Olok-olok Roy Suryo: Ya Ampun, Tega Banget, Keterlaluan!

"Mengapa butuh waktu lama untuk bertindak? Inggris Singapura dan beberapa negara sudah melarang pelancong India untuk masuk," ujar Prof Zubairi Djoerban.

Hal tersebut membuat pertanyaan besar padahal Indonesia sudah melarang adanya mudik namun pelancong tetap diperbolehkan tinggal.

"Indonesia kan sudah melarang warganya untuk mudik. Ya harusnya juga melarang atau mengurangi dulu pelancong dari luar berkeliaran dengan bebas," tutupnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x