Sempat Meroket, Harga Daging Ayam Potong di Kota Cimahi Berangsur-angsur Turun

- 23 April 2021, 15:41 WIB
Seorang pedagang daging ayam di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, sedang membereskan daging ayam yang dijualnya.
Seorang pedagang daging ayam di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, sedang membereskan daging ayam yang dijualnya. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/


GALAMEDIA - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi mulai berangsur turun, setelah sempat meroket hingga Rp 45 ribu per kg menjelang Bulan Suci Ramadan 2021.

Meski sudah mulai turun, namun relatif masih tinggi karena masih di atas harga tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Rp 35 ribu per kg.

Seperti pantauan di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Jumat 23 April 2021, harga daging ayam sebelum Ramadan mencapai Rp 45 ribu per kg.

Memasuki bulan Ramadan berangsur turun hingga sekarang menjadi Rp 38 ribu per kg.

"Iya berangsur turun, sekarang dijual Rp 38 ribu per kg, sebelumnya Rp 45 ribu per kg pas mau puasa. Kalau naik langsung tinggi, kalau turun sedikit-sedikit Rp 500 sampai Rp 800 per kg," ungkap Euros (50), pedagang daging ayam di Pasar Atas Baru, Jumat 23 April 2021.

Menurutnya, saat awal Ramadan harga daging ayam mengalami kenaikan, karena kebutuhan masyarakat meningkat.

Ia mengaku mampu menjual daging ayam, 80 hingga 90 kilogram saat jelang Ramadan dan awal Ramadan. Bahkan, kadang bisa lebih dari jumlah tersebut, ketika ada pesanan.

Baca Juga: Lumer dan Cheesy! Ini Resep Macaroni Schotel yang Praktis Banget untuk Sahur

Menurut Euros, saat ini penjualan daging ayam kembali turun, karena daya beli masyarakat masih rendah dampak dari pandemi Covid-19.

"Sekarang mah sepi lagi. Paling saya bisa jual 75 kilogram dalam sehari. Nanti mau lebaran kemungkinan rame lagi," ucapnya

Ia memperkirakan harga daging ayam akan kembali naik jelang Hari Raya Idulfitri nanti. "Ya mau lebaran kemungkinan besar harganya kembali naik. Kenaikannya mungkin sama seperti mau puasa kemarin," sebut Euros.

Meski sudah turun, kata Euros, namun harganya relatif masih tunggi, karena belum menyentuh harga normal.

"Kalau normalnya sih Rp 35 ribu per kg, dan itu bertahan selama beberapa bulan lalu. Tapi mau menjelang puasa harganya mulai bergerak naik," tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Rela Lakukan Hal Lucu Ini Demi Hibur Istrinya, Atalia: Ihiy, Michael Jackson!

Penurunan harga daging ayam juga terjadi di Pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara. Seperti yang di ungkapkan Ujang, salah seorang pedagang. Meski harganya turun, ujar Ujang, namun tidak berdampak signifikan terhadap penjualan daging ayam.

"Daya beli masyarakat masih rendah karena pandemi Covid-19," katanya.

Ia pun berharap wabah Covid-19 ini segera selesai agar kehidupan kembali normal. Begitupula perekonomian agar segera pulih kembali.

"Mudah-mudahan virusnya cepat pergi, agar ekonomi juga normal lagi," ucapnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah