Pasalnya, lanjut Gus Nadir, pengecualian tersebut dianggap kontradiktif dengan kebijakan sebelumnya.
"Mudik dilarang. Tapi, ke tempat wisata boleh. Santri juga boleh pulang," ucap Gus Nadir.
Oleh karena itu, Gus Nadir mempertanyakan esensi kebijakan pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Dunia Musik Tanah Air Berduka, Henry Boomerang Meninggal Dunia, Slank: Mari Sama-sama Kirim Doa
"Jadi, sebenernya yang dilarang itu apanya? Kerumunannya? Risiko penularannya? Atau apanya?" kata Gus Nadir.
Untuk itu, Gus Nadir meminta pemerintah untuk tegas dalam pengambilan keputusan kebijakan.
"Kami setuju mudik dilarang. Tapi, konsisten!" tutur Gus Nadir.***