Media Asing Ungkap Fakta Mengejutkan Tenggelamnya KRI Nanggala 402: Penyelaman yang Dipaksakan!

- 26 April 2021, 13:58 WIB
 Prabowo Subianto ucapkan salam perpisahan untuk KRI Nanggala 402.
Prabowo Subianto ucapkan salam perpisahan untuk KRI Nanggala 402. / /instagram.com/@prabowo//

GALAMEDIA - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 sejak Rabu, 21 April 2021 yang lalu, tidak luput dari sorotan publik termasuk media internasional.

Informasi terbaru, Panglima TNI telah mengkonfirmasi bahwa KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam dan seluruh awak (53 orang) yang berada didalamnya telah gugur.

Namun, terlepas duka yang kini tengah menyelimuti Tanah Air usai tenggelamnya KRI Nanggala 402, sebuah media asing asal Korea justru mengungkap hal mengejutkan terkait Nanggala 402.

Media hankookilbo.com, sebuah media Korea Selatan mengungkapkan bahwa KRI Nanggala 402 tidak dirawat dengan baik bahkan dipaksakan menyelam setelah tiga tahun tidak digunakan.

Baca Juga: Penyekatan Dimulai, Polresta Bandung Putarbalikan Puluhan Kendaraan yang Baru Keluar dari Pintu Tol Cileunyi

"Sulit untuk meyakinkan bahwa kapal selam tua, yang memiliki umur panjang dan belum dirawat dengan baik, telah dimobilisasi untuk pelatihan peluncuran torpedo. Bahkan kapal selam tersebut diketahui tidak pernah menjalani pelatihan kapal selam selama tiga tahun," tulisnya dilansir Galamedia Senin, 26 April 2021.

Seperti diketahui, setelah dilakukan pencarian KRI Nanggala 402 ditemukan pada kedalaman 838 meter, padahal jika melihat kondisi kapal yang sudah sedemikian tua, media tersbut menyebut bahwa kedalaman maksimum hanya 150 hingga 200 meter.

"Mempertimbangkan kondisi kapal selam, diperkirakan kedalaman maksimum lambung dapat menahan 150-200m," tulisnya.

Baca Juga: Sah, H. Asep Nuroni Jabat Sekda Kabupaten Subang Usai Dilantik Kang Jimat

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x