Media Asing Ungkap Fakta Mengejutkan Tenggelamnya KRI Nanggala 402: Penyelaman yang Dipaksakan!

- 26 April 2021, 13:58 WIB
 Prabowo Subianto ucapkan salam perpisahan untuk KRI Nanggala 402.
Prabowo Subianto ucapkan salam perpisahan untuk KRI Nanggala 402. / /instagram.com/@prabowo//

Selain itu, disebutnya bahwa KRI Nanggala 402 telah melebihi kapasitas saat melakukan penyelaman. Ia mengatakan bahwa batas maksimum awak untuk KRI Nanggala 402 adalah 43 orang.

Hal lain yang menjadis orotan juga terkait dengan usia, diketahui bahwa usia kapal selam biasanya hanya 25 tahun sedangkan KRI Nanggala sudah berusia 41 tahun sejak dibuat di Jerman pada 1980.

"Mengingat kapal selam biasanya bertahan 25 tahun, mereka sudah cukup tua," katanya.

Yang paling penting kata dia, bahwa perawatan kapal selam harus dilakukan setiap enam tahun, sementara KRI Nanggala diketahui melakukan perawatan pada 2012.

Baca Juga: Pesan Menusuk Prabowo Subianto untuk 53 Awak KRI Nanggala yang Telah Gugur: Selamat Berlayar Menuju Keabadian

"Pemeliharaan kapal selam harus dilakukan setiap enam tahun sekali hingga masa layannya, dan setelah itu lazim dilakukan untuk memperpendek jangka waktu tersebut, yang artinya pemeliharaan kapal selam belum dilakukan selama sembilan tahun," jelasnya.

"Bahkan sumber militer setempat mengatakan kepada Hankook Ilbo bahwa "kapal selam itu tidak pernah tenggelam sejak 2018," tambahnya.

Media tersebut juga menyoroti adanya motif tertentu dibalik latihan menggunakan kapal selam yang cenderung dipaksakan dengan KRI Nanggala 402 yang sudah tua.

"Pasalnya, belum jelas mengapa pelatihan peluncuran torpedo dengan kapal selam Jerman lama sudah dilakukan sedangkan torpedo untuk kapal selam baru Korea belum masuk," katanya.

Baca Juga: Polda Jabar Wujudkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM dalam Pelayanan Publik

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x