Dua Partai Pendukung Setia Jokowi Ini Disebut Bakal Berpaling ke Demokrat dan PKS, PD: Sangat Rasional

- 26 April 2021, 17:58 WIB
Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu sedang berfoto bersama jajaran DPPnya.*
Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu sedang berfoto bersama jajaran DPPnya.* /Instagram/@agusyudhoyono

GALAMEDIA - Menyusul pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu beberapa waktu yang lalu, analisa politik terutama terkait Pilpres 2024 terus bermunculan.

Semakin eratnya hubungan kedua partai oposisi ini dinilai bakal berlanjut hingga kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Bahkan semakin memperkuat oposisi saat ini.

Buntut pertemuan kedua tersbut, AHY dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut menjadi pasangan potensial memenangkan Pilpres pada 2024 mendatang.

Namun baru-baru ini, pengamat politik Wempy Hadir menilai bahwa kendati keduanya sudah dinilai solid membangun hubungan untuk 2024, belum cukup kuat untuk memenangkan kontestasi.

Baca Juga: Helo Ajak Pengguna Rayakan Ramadan dengan Program 'Berbagi Kebaikan'  

Disebutnya bahwa masih butuh satu partai yang memiliki kursi lebih banyak di parlemen.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Partai Nasdem berpeluang untuk berpeluang bergabung dengan Demokrat dan PKS jika dilihat dari konstelasi politik saat ini.

"Kalau melihat dari konstelasi politik yang ada, ada kemungkinan Partai Nasdem akan berkoalisi dengan Demokrat dan PKS," tuturnya.

Menanggapi itu, salah satu politikus Partai Demokrat, Surya Makmur Nasution tidak menampik bahwa hal itu dapat terjadi.

Bahkan, dikatakannya bahwa partai yang lain yakni PPP sangat rasional jika bergabung dengan Demokrat dan PKS.

"Koalisi Nasdem, PD, PKS, PPP sangat rasional," ujarnya seperti dilansir Galamedai dari akun Twitter @suryamakmurnas3 Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna Melaksanakan Pidato Perdana, Ini Yang Diungkapnya

"Parpol seperti Nasdem tak berikan laluan kembali kepada koalisi Jokowi 2024. Parpol seperti PG, PKB pastilah akan menjadi pemain utama, bukan pelengkap atau pendukung belaka," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat saling bertemu pada Kamis, 22 April 2021 sore di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta.

Syaikhu menyebut, PKS dan Partai Demokrat memiliki banyak momen kebersamaan selama pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2014, termasuk pada perhelatan Pilkada 2020.

Baca Juga: Rumah Makan Padang dan Kios Bubur di Kota Cimahi Hangus Terbakar

"Harapan kami, kebersamaan ini tentunya akan terus dijalin dalam berbagai momentum politik ke depan," kata Syaikhu dalam keterangannya

Syaikhu mengatakan, pentingnya partai politik dalam menjaga nilai dan etika demokrasi yang sehat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Partai politik, kata dia, adalah salah satu pilar utama demokrasi yang harus dijaga dan dibangun dengan sikap negarawan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x