Menyedihkan, 16 Bulan Gaji Tak Kunjung Turun, Puluhan Guru Bantu Terpencil Datangi Kantor Disdik Garut  

- 26 April 2021, 20:28 WIB
Puluhan Guru Bantu Terpencil (GBT) saat mendatangi Kantor Disdik Garut di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin 26 April 2021. 
Puluhan Guru Bantu Terpencil (GBT) saat mendatangi Kantor Disdik Garut di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin 26 April 2021.  /Agus Somantri

 GALAMEDIA - Puluhan Guru Bantu Terpencil (GBT) di Kabupaten Garut mendatangai Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Garut di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin 26 April 2021.

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan karena sudah 16 bulan  gaji mereka tak kunjung turun.  

Koordinator GBT Kabupaten Garut, Misbah (43), mengatakan ia bersama puluhan GBT lainnya sengaja mendatangi Kantor Disdik untuk menyampaikan keluhannya karena sudah satu tahun lebih tidak menerima gaji.

Menurut Misbah, guru bantu di Garut berjumlah 63 orang dengan gaji perbulan sebesar Rp2,2 juta.    

Baca Juga: Subhanallah! Ustad Abdul Somad Buat Penggalangan Dana Untuk Beli Kapal Pengganti KRI Nanggala  

"Guru bantu ini semuanya ada 63 orang yang tersebar di setiap pelosok Garut, kami datang menanyakan bagaimana perkembangan keterlambatan gaji kami ini," ujarnya, Senin.

Misbah menyebutkan, keterlambatan tersebut diawali dengan terlambatnya E-Budgeting. Pihaknya pun sudah melaporkan hal tersebut ke Komisi V sehingga masuklah ke anggaran percepatan.

"Alhmdulillah dua tahun turun, tapi belum cair karena katanya masih proses di provinsi," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin menuturkan bahwa pihaknya sudah selesai dalam proses pemberkasan, dan tinggal menunggu pencairan dari provinsi.  

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x