CEO Vaksin Moderna Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Vaksinasi Covid-19, 'Bila Benar, Siapkah Indonesia?'

- 27 April 2021, 18:56 WIB
lustrasi Vaksin / pexels
lustrasi Vaksin / pexels /

GALAMEDIA - Rachland Nashidik, salah satu politikus Partai Demokrat mengungkapkan dirinya baru saja menerima informasi terkait vaksinasi Covid-19.

Dikatakannya bahwa baru saja ia bertemu seorang temannya yang mengikuti seminar dimana CEO Vaksin Moderna adalah pembicaranya.

Seperti diketahui, Moderna adalah salah satu produsen vaksin yang juga menjadi salah satu produk vaksin yang disebut-sebut bakal digunakan di Indoensia.

"Tadi ngobrol dengan kawan yang baru kelar ikut seminar daring dengan pembicara CEO Moderna," ujarnya melalui akun Twitter @RachlandNashidik dilansir Galamedia Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Jimat Datang Obati Keresahan para Petani Sanghiyang yang Banyak Dirugikan Pihak Perusahaan

Namun yang mengejutkan adalah bahwa proses vaksinasi perlu dilakuksn hingga kurva pandemi Covid-19 melandai dan harus diulang setiap tahun setidaknya sampai 2023.

"Vaksinasi untuk sementara sampai kurva pandemi melandai, harus diulang setiap tahun. Paling tidak hingga 2023," ujarnnya.

Lantas ia mempertanyakan, seandainya betul demikian, apakah Indonesia siap untuk melakukan vaksinasi setiap tahun?.

"Bila benar, siapkah Indonesia?," ujarnya.

Nmaun, kendati demikian ,sejauh ini belum ada keterangan resmi dari otoritas terkait dengan mekanisme vaksinasi yang sudah berjalan di Indonesia. Apakah harus diulang setiap tahun atau tidak.

Baca Juga: Gempa Bumi di Sukabumi, Yura Yunita: Kirain Pusing karena Lapar

Apalagi ini disampaikan oleh produsen vaksin Moderna, bisa jadi beum tentu berlaku bagi produsen vaksin lainnya.

Sedangkan Indonesia menggunakan lebih dari satu produk vaksin untuk program vaksinasi selama ini.

Untuk diketahui, sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerbitkan aturan yang membuka jalur vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri. Disebutkan, jenis vaksin yang dipakai dalam vaksinasi gotong royong harus berbeda dengan vaksinasi program.

Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Munarman Dianggap Terlibat Baiat di Tiga Kota

Salah satu vaksin yang disebut-sebut akan dipakai dalam vaksinasi gotong royong adalah vaksin Moderna. Vaksin buatan Amerika Serikat ini menggunakan platform mRNA, serupa dengan vaksin buatan Pfizer.***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x