Dibeli 17 Juta Dijual 6,5 Triliun, Misteri Lukisan Da Vinci Pangeran Mahkota Saudi Belum Juga Berakhir

- 28 April 2021, 14:38 WIB
Olah foto SPA/AFP via GI DailyMail
Olah foto SPA/AFP via GI DailyMail /

Baca Juga: Dulu Pesawat Kini Kapal Selam, Ferry Koto Pertanyakan Donasi itu Kemana: Tak Ada Laporan, UAS Pun Diam Saja

“Saudi takut dengan perdebatan tentang keaslian lukisan ini,” kata Chris Dercon, kepala salah satu badan museum terkemuka Prancis dan “konsultan” pemerintah Saudi untuk seni.

“Mereka takut orang banyak, baik di dalam maupun luar negeri, akan berkata 'Kalian menghabiskan semua uang ini untuk sesuatu yang bukan karya asli Da Vinci’”.

Lukisan Salvator Mundi awalnya dibeli pada tahun 2005 hanya dengan banderol $ 1.175 atau Rp 17 juta saja oleh dealer seni New York dan dipulihkan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Penasihat Istana Cemas, Hubungan Pangeran William dan Meghan Markle Kian Runyam

Beberapa ahli seni Inggris kemudian mengautentikasi lukisan tersebut sebagai koleksi karya Da Vinci yang telah lama hilang.

Lukisan berikutnya dipresentasikan di Galeri Nasional London pada tahun 2011 sebelum dijual kepada oligark Rusia seharga $ 127,5 juta atau Rp 1,8 triliun dua tahun kemudian.

Selanjutnya lukisan Salvator Mundi kembali menjadi berita saat dijual seharga Rp 6,5 triliun pada lelang di Christie's New York, sekaligus memecahkan rekor karya seni termahal yang pernah dijual dalam lelang publik.

Baca Juga: Kiamat? Berikut 5 Gedung Tertinggi Dunia di Masa Depan, Tingginya Capai 35 Ribu KM!

Secara resmi, pembelinya Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan Al-Saud, anggota keluarga kerajaan Saudi. Namun diketahui  nama Abder tak memiliki catatan sebagai kolektor seni.

Keterangan didapat dari pejabat AS yang mengatakan Pangeran Bader sebenarnya pengganti Bin Salman, yang merupakan pemilik sebenarnya.

Pihak Riyadh sendiri beberapa kali menyangkal nama Bin Salman sebagai  pemilik sebenarnya.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah