GALAMEDIA – Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mangaku geram dengan adanya tudingan perihal kisah cinta terlarang eks Sekretaris FPI, Munarman dengan seorang wanita bernama Lily Sofia.
Tudingan tersebut berawal muncul dari pernyataan Deputi Kajian Said Aqil Siroj (SAS) Institute, Abi Rekso.
Menurut Gus Nadir, pernyataan tersebut tidak pantas dilontarkan oleh seorang Deputi SAS seperti Abi Rekso.
Gus Nadir menyebut, pernyataan tersebut terkesan ingin mengesampingkan proses hukum Munarman.
Maka dari itu, Gus Nadir meminta Abi Rekso untuk tetap mengawal proses hukum Munarman, bukan mengusik masalah pribadinya.
"Aduh bro Abi Rekso jangan beginilah. Fokus saja pada tindak pidana yang dituduhkan ke Munarman. Ikuti dan kawal proses hukumnya," kata Gus Nadir dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @na_dirs, Kamis 29 April 2021.
Menurut Gus Nadir, tudingan yang dilontarkan Abi Rekso merupakan urusan yang sifatnya privat atau pribadi.
Jadi, Gus Nadir menegaskan bahwa tudingan perihal kisah cinta terlarang bukan merupakan urusan publik, melainkan itu urusan pribadi Munarman dan Lily Sofia.