"Operasi pasar murah itu untuk sekitar 8.700 kepala keluarga. Dalam pelaksanannya bekerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan Bulog. Operasi pasar murah yang disubsidi oleh pemerintah itu akan dilaksanakan pada masa Ramadan," katanya.
Ia mengatakan pasar murah itu dengan cara turun langsung ke lapangan. Masyarakat yang akan menerima atau mendapatkan subsidi dari operasi pasar murah Ramadan itu dibekali kupon yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.
"Tapi tetap dalam pelaksanaannya menerapkan prokes Covid-19," katanya.
Untuk pemenuhan kebutuhan pokok selama Ramadan hingga Lebaran nanti, Marlan memastikan pasokan kebutuhan pokok dipastikan aman dan tidak terkena penyekatan.
Baca Juga: Tren Covud-19 Menurun, Ridwan Kamil Minta Kewaspadaan Ditingkatkan, Karantina 5 Hari Harus Berlaku
"Untuk angkutan barang, khususnya pasokan sembako untuk kebutuhan masyarakat ada kelonggaran dan tak kena penyekatan. Kebutuhan beras, daging sapi, dan daging ayam insya Allah aman," katanya. **