Jelang Lebaran, Pemkab Bandung Akan Melaksanakan Operasi Pasar Murah di Enam Kecamatan

- 29 April 2021, 21:20 WIB
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Marlan saat menghadiri kegiatan sinergitas pembangunan antara pemerintah dan media di Gedung Moch Toha Pemkab Bandung Soreang, Kamis (29/4/2021).
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Marlan saat menghadiri kegiatan sinergitas pembangunan antara pemerintah dan media di Gedung Moch Toha Pemkab Bandung Soreang, Kamis (29/4/2021). /Engkos Kosasih/

GALAMEDIA - Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Marlan menyatakan untuk ketersediaan kebutuhan pokok makan guna pemenuhan kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H sudah dikoordinasikan dengan Bulog dan pihak lainnya. 

"Terkait kebutuhan pokok makanan akan melonjak pada saat Ramadan dan Idulfitri. Jadi kebiasaan masyarakat kita disaat Ramadan, kebutuhan sembako meningkat. Kita terus memantau ketersediaan bahan pokok dan harga di pasar. Dengan harapan ketersediaan pangan stabil dan harga pun stabil," ungkap Marlan di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung Soreang, Kamis 29 April 2021.

Marlan menuturkan dari sekian banyak komoditi yang ada di pasar itu, secara fluktuatif mengalami kenaikan harga jual. Di antaranya cabe, gula merah, daging sapi, daging ayam, telur dan komoditi lainnya. 

Baca Juga: KKB Papua Dinyatakan Teroris, Andi Arief & Yan Harahap : Mahfud MD Masuk Katagori Sumbu Pendek

"Kenaikan harganya antara Rp 1.000-Rp 2.000," katanya. 

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, lanjut Marlan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melaksanakan pasar UMKM di Menara 99 Sabilulungan mendatang.

"Insya Allah akan dibuka Bupati Bandung, yang dilaksanakan selama Ramadan. Banyak kebutuhan masyarakat yang disediakan di pasar UMKM tersebut. Pasar UMKM itu untuk memfasilitasi para pelaku UMKM berjualan di Menara 99 Sabilulungan, sehingga para ASN dan masyarakat bisa berbelanja di tempat itu," katanya. 

Lebih lanjut Marlan mengungkapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan melaksanakan operasi pasar di enam kecamatan di Kabupaten Bandung, yang akan dilaksanakan sebelum Hari Raya Idulfitri 1442 H. 

Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Jurnalis Hukum Bandung Gelar Buka Puasa Bareng Ketua DPC Peradi Bandung

"Operasi pasar murah itu untuk sekitar 8.700 kepala keluarga. Dalam pelaksanannya bekerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan Bulog. Operasi pasar murah yang disubsidi oleh pemerintah itu akan dilaksanakan pada masa Ramadan," katanya. 

Ia mengatakan pasar murah itu dengan cara turun langsung ke lapangan. Masyarakat yang akan menerima atau mendapatkan subsidi dari operasi pasar murah Ramadan itu dibekali kupon yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

"Tapi tetap dalam pelaksanaannya menerapkan prokes Covid-19," katanya. 

Untuk pemenuhan kebutuhan pokok selama Ramadan hingga Lebaran nanti, Marlan memastikan pasokan kebutuhan pokok dipastikan aman dan tidak terkena penyekatan.

Baca Juga: Tren Covud-19 Menurun, Ridwan Kamil Minta Kewaspadaan Ditingkatkan, Karantina 5 Hari Harus Berlaku

"Untuk angkutan barang, khususnya pasokan sembako untuk kebutuhan masyarakat ada kelonggaran dan tak kena penyekatan. Kebutuhan beras, daging sapi, dan daging ayam insya Allah aman," katanya. **

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x