Baca Juga: Lagu 'Runaway' Viral di TikTok, Simak Lirik Selengkapnya di Sini
Tak hanya itu, dari perubahan penyebutan KKB menjadi teroris tersebut, Pigai juga menyebut jika hal ini merupakan tanda-tanda Indonesia akan bubar.
"Tanda-tanda Indonesia Bubar. @jokowi," ucapnya.
Akan tetapi ia menyampaikan bahwa pernyataan pada tweetnya tersebut bukan hasil dari analisa pribadi yang merupakan orang asli Papua.
Pigai mengatakan bahwa cuitan tersebut merupakan analisa ilmiah dan praduga pada survei BIN tahun 2018.
Data tersebut survei tersebut menyebutkan jika 39% orang Indonesia terpapar paham radikal, termasuk didalamnya ada para pejabat hingga tokoh dan intelektual.
"Twitt saya diatas analisa ilmiah dan praduga berbasis pada Survei BIN 2018 bahwa 39 % Mahasiswa Terpapar Radikal, Pejabat, Tokoh dan Intelektual Terpapar Radikal," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, telah resmi menyatakan bahwa KKB merupakan salah satu kelompok teroris.***