Ternyata cuitan menimbulkan beragam komentar dari warganet.
Salah satunya komentar dari seorang warganet yang menuding jika masalah data ganda bansos itu berawal dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Perbup Parsial Penjabaran APBD Ditandatangani, Bupati Dadang Supriatna : THR Sudah Bisa Dicairkan
“Data ganda itu mulai zamannya pak SBY, Risma hanya melaksanakan rekomendasi KPK. Jangan begitulah bung,” kata pemilik akun @akumiftah8.
Kemudian tudingan tersebut dibantah oleh warganet dengan nama akun @Nurwati9003.
“Kalaulah mulai jaman pak SBY mestinya ada perbaikan dari awal-awal pemerintahan Pak Jokowi, ini sudah sudah hampir 7 tahun lho bro periode ke 2, periode pertama sudah berlalu, ke mana saja selama ini?,” kata pemilik akun akun @Nurwati9003.
Tidak hanya warganet, ternyata cuitan Benny direspon juga oleh aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi.
“Ya bang, koruptor itu teroris yang sebenarnya,” kata Nicho Silalahi. ***