"Usai acara Habib keluar dari masjid dan dihadang sama pihak Gereja," lanjut Habib Ahmad Jindan.
Akan tetapi menurut Habib Jindan, ketika kakeknya itu sudah pasang badan, justru pihak Gereja meminta Habib Salim mengisi ceramah di Gereja.
Baca Juga: Riuh Larangan Masuk Gereja, Eks Menteri Agama Ingatkan Pentingnya Saling Menghargai dan Menghormati
Yang paling mengejutkan, dikatakan Habib Jindan adalah ketika pengurus Gereja tersebut meminta kakeknya menyampaikan isi ceramah tentang Nabi Isa AS menurut versi Al-Quran.
"Habib sudah pasang badan, dan ternyata pihak gereja meminta Habib untuk mengisi ceramah di Gereja tentang Nabi Isa AS versi Al-Quran," pungkasnya.
Permintaan para pengurus Gereja itupun akhirnya disanggupi oleh kakek Habib Ahmad Jindan yang tak lain adalah Habib Salim bin Jindan.
Dari kisah kakek Habib Jindan yang juga pernah berceramah di dalam Gereja, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai toleransi di Indonesia sudah ada sejak zaman dulu.***