Baca Juga: 6 Tradisi Lebaran Ini Selalu Dirindukan Anak Rantau, Mulai dari Mudik Hingga Bagi-bagi THR
Adapula E. Zainudin, yang telah mengadu nasib sebagai porter sejak tahun 1982. Kondisinya tak berbeda jauh. Pekerjaan apapun dilakoninya untuk peroleh penghasilan.
Namun memang, diakui Zainudin tak banyak. Karena fisik dan ketahanan tubuhnya tak lagi sama seperti waktu muda dulu.
"Kalau ada yang nyuruh minta tolong kerjain apa, dari situ dapat penghasilan. Soalnya mau nyari kerja dimana lagi, semua juga sedang susah karena pandemi," kisah Zainudin.
Di tengah kondisi yang kurang menguntungkan, para pejuang nafkah keluarga ini begitu sumringah saat menerima paket kado lebaran.
Kado lebaran itu berupa paket sembako dan pakaian, amanah insan peduli via Sinergi Foundation.
Pembagian kado dilakukan persis di hari terakhir mereka bekerja, Rabu 5 Mei 2021 atau sebelum larangan mudik diberlakukan sehari kemudian.
Sepanjang hari itu, Sinergi Foundation menyalurkan 34 paket kado lebaran berupa sembako dan pakaian untuk porter di Stasiun KAI Bandung.
Bantuan tersebut hanya sekadar bekal bagi para porter, sebagai pejuang nafkah keluarga, sampai stasiun kembali dibuka.***