Polemik Bipang, Politisi Demokrat : Jokowi Tak Mengulas Pidato dan Terlalu Percaya Staff Pembuat Narasi

- 8 Mei 2021, 18:54 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Instagram/@yanharahap/

GALAMEDIA - Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap turut menanggapi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pidato promosi kuliner khas Indonesia.

Sebelumnya, Jokowi kembali membuat heboh dunia maya setelah video pidado serta promosi kuliner khas daerah Indonesia viral di berbagai media sosial.

Dalam pidatonya, Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah (2021) karena situasi pandemi COVID-19

“Sebentar lagi lebaran, karena masih suasana pandemi, pemerintah melarang mudik demi keselamatan kita bersama,” kata Jokowi.

Baca Juga: Rocky Gerung : Jokowi Dari Awal Sudah Puasa Berpikir, Pemecatan KPK Dilakukan Untuk Pemutihan

Maka dari itu, apabila masyarakat rindu dengan makanan khas daerahnya saat Idul Fitri, Jokowi menyarankan mereka dapat membeli makanan tersebut melalui layanan pesan antar secara online.

"Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online.

Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujarnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli dan La Nyalla Bakal Bentuk Poros Baru?, Pengamat: Kekuatan di Luar Mainstream

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x