Polemik Bipang, Politisi Demokrat : Jokowi Tak Mengulas Pidato dan Terlalu Percaya Staff Pembuat Narasi

- 8 Mei 2021, 18:54 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Instagram/@yanharahap/

Penyebutan bipang (babi panggang) ambawang inilah yang kemudian menjadi sorotan netizen serta tokoh terkenal.

Penyebutan bipang ini dianggap aneh serta tak masuk akal karena sebagian besar orang beranggapan bahwa video ini dibuat dalam konteks Lebaran yang sebentar lagi dirayakan oleh umat Islam.

Tagar dan topik ‘Bipang’ pun menjadi trending topic di media sosial, khususnya Twitter. Banyak tokoh dan warganet yang mulai mencuitkan tulisan mengenai bipang.

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu! Begini Niat dan Ketentuan Waktu Puasa Syawal 1442 Hijriyah

Yan Harahap melalui Twitternya @YanHarahap menuliskan bahwa pidato tersebut tidak diulas terlebih dahulu dan Jokowi terlalu percaya pada staff pembuat narasi.

“Mungkin itu akibatnya jika tinggal baca text tapi tak direview dulu sebelum dibacakan, terlalu percaya sama staff yg bikin narasi. Sementara staff yang bikin narasinya bisa jadi ‘penggemar’ Bipang (Babi Panggang) Ambawang,” tulisnya. ***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x