Network
GALAMEDIA - Dua hari terakhir, kerusuhan terjadi di sekitaran Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, usai tentara Israel menembakan peluru karet dan gas air mata terhadap warga Palestina yang sedang beribadah.
Bentrokan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas pembatasan Israel atas akses ke bagian kota tua selama Ramadhan.
Tak hanya itu, ancaman penggusuran yang menimpa empat keluarga Palestina di Yerusalem Timur untuk memberi jalan bagi pemukim Yahudi, juga disinyalir menjadi penyebab bentrokan tersebut.
Kekerasan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina dan sampai menembaki dan memasuki Masjid Al-Aqsa menjadi perhatian dunia.
Semua negara muslim mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh tentara Israel di situs suci umat Islam yang ketiga tersebut.
Baca Juga: Bupati Sumedang Sebut 12 Titik Penyekatan Efektif Halau Pemudik
Di Indonesia, kecaman juga datang dari para tokoh agama dan nasional yang mengecam aksi biadab yang dilakukan oleh tentara Israel itu.
Salah satu yang mengecam atas apa yang dilakukan oleh tentara Israel itu adalah pendakwah tanah air yakni Habib Husein Ja'far Al-Hadar atau biasa disebut Habib Ja'far .
Habib Ja'far pada akun Twitter pribadinya, meretweet sebuah postingan video penyerangan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa.
Dari retweet nya tersebut, Habib Ja'far juga menambahkan keterangan yang mana isinya adalah menyuarakan perlawanan terhadap Israel.
Menurut Habib Ja'far, apa yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina itu menandakan bahwa terorisme ada di semua agama.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziah Sentil Rezim Jokowi Soal TKA China, Pengamat: Saya Sudah Bertanya-tanya
Ia menyebut dengan penyerangan terhadap masjid Al-Aqsa itu, menandakan bahwa di agama Yahudi terdapat terorisme.
"Kita doakan Palestina & suarakan perlawanan pada Israel. Bahwa terorisme ada di semua agama, termasuk Yahudi," kata Habib Ja'far , dikutip Galamedia, Minggu 9 Mei 2021.
Dari apa yang terjadi di sekitaran masjid Al-Aqsa tersebut, Habib Ja'far juga mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mendoakan warga Palestina.
"Doakan Palestina," tandasnya.
Seperti diketahui konflik Palestina-Israel seakan tidak akan pernah surut, mengingat apa yang terjadi di masa lalu.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Gus AMI Minta Kader PKB se-Indonesia Aktif Berbagi
Bagaimanapun juga, Yerusalem yang merupakan pusat kejadian kerusuhan tersebut, sampai saat ini masih dianggap sebagai kota suci bagi 3 agama samawi, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi.***
