Polemik Gus Miftah Masuk ke Gereja, Ngabalin Mendadak Unggah Video Anggun C Sasmi

- 9 Mei 2021, 20:43 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. /Antara/Bayu Prasetyo.

GALAMEDIA – Gus Miftah mendadak mendapat cap kafir dari beberapa orang usai dirinya masuk ke Gereja Bethel Indonesia atau GBI di daerah Penjaringan, Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, tenaga ahli kantor staf presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mendadak mengunggah sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik dalam akun Twitternya, @AliNgabalinNew, 9 Mei 2021.

Dalam video tersebut, tampak sosok penyanyi Anggun C Sasmi yang membagikan pengalamannya menjadi penyanyi di Gereja Vatikan.

Meskipun dirinya memeluk agama Islam, Anggun mengaku bahwa dirinya kerap diundang untuk bernyanyi oleh pihak dari Gereja Vatikan.

“Saya muslim, tapi saya diundang oleh Gereja Vatikan setiap tahun,” kata Anggun dalam video yang sudah ditonton sebanyak 1,6 ribu kali.

Baca Juga: Bupati Launching Lailatul Coding, Kang DS: Semua Masjid Akan Punya Website

Anggun mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan semata-mata ingin memberikan contoh yang baik untuk masyarakat Indonesia.

“Saya selalu ingin menunjukkan teladan dan memberikan contoh yang positif. Toleransi dalam beragama adalah sesuatu yang positif,” ungkap Anggun.

Maka dari itu, menurut Anggun, apabila Gereja Vatikan mengundangnya untuk menyanyikan lagu gereka, maka dirinya tidak akan menolak tawaran itu.

“Ini yang perlu selalu kita garisbawahi. Makanya ketika aku diundang oleh Gereja Vatikan untuk menyanyikan lagu-lagu gereja, akan aku nyanyikan,” jelas Anggun.

Baca Juga: Fadjroel Tegaskan Tidak Ada Mudik Lebaran: Apa yang Sudah Kamu Sumbang untuk Negara?

“Inilah unjuk toleransi saya sebagai manusia karena sebelum saya bilang saya itu orang muslim, saya melakukan itu atas nama sendiri sebagai sesama manusia,” tambah dia.

Kemudian Anggun kembali menegaskan bahwa dirinya merupakan seorang muslim yang terlahir dari keluarga muslim di negara muslim terbesar di dunia yaitu Indonesia.

“Tapi saya dulu disekolahkan di sebuah sekolah katolik oleh papa saya. Di sekolah saya belajar Injil, tapi di rumah saya belajar Al-Quran tentunya,” ungkap Anggun.

Dari video tersebut, Ngabalin menarik kesimpulan bahwa Anggun merupakan sosok yang telah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Indonesia perihal bagaimana cara menghormati dan menjaga keragaman yang ada.

“Teruslah belajar dan meningkatkan rasa cinta kita pada sesama manusia dengan menghormati dan menjaga keragaman yang ada,” kata Ngabalin.

Baca Juga: Kang Cucun Salurkan Dua Puluh Lima Ribu Paket Sembako Kepada Warga yang Tidak Mu

Menurut Ngabalin, contoh yang diberikan Anggun tersebut dinilai cocok bagi masyarakat Indonesia karena masyarakat Indonesia sendiri dikenal dengan perbedaan etnis, suku, dan agama.

“Kita sbg sebuah bangsa besar dengan multi etnis, suku, dan agama. indahnya menjaga persatuan dan kesatuan, kita memang berbeda tapi kasih Tuhan yang membuat kita menyatu, salam,” pungkas Ngabalin.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x