KNPI Kabupaten Bandung Kolaborasi Dengan Bupati Bandung

- 11 Mei 2021, 21:25 WIB
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat berdialog dengan Ketua KNPI Kabupaten Bandung Azis Samsul Ashri dan para pemuda KNPI di Rumah Bedas Bupati Bandung di Soreang, Selasa malam, 11 Mei 2021.
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat berdialog dengan Ketua KNPI Kabupaten Bandung Azis Samsul Ashri dan para pemuda KNPI di Rumah Bedas Bupati Bandung di Soreang, Selasa malam, 11 Mei 2021. /Engkos Kosasih/Galamedia/

GALAMEDIA - Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuka investasi seluas-luasnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bandung.

Ia mengungkapkan hal itu pada kegiatan Gema Akbar Ramadan dan silaturahmi pemuda bersama Bupati Bandung berkhidmat menebar manfaat, Bedas untuk ramadan hebat di rumah Bedas Bupati Bandung Pemkab Bandung Soreang, Selasa malam, 11 Mei 2021.

"Membuka investasi untuk masyarakat Kabupaten Bandung," kata Dadang di hadapan para pemuda KNPI Kabupaten Bandung.

Untuk mempersiapkan generasi muda berkualitas dan pendidikan 12 tahun, Bupati Bandung akan mengoptimalkan sarana dan prasarana bangunan SMP dan SMA. Hal itu untuk meningkatkan rata-rata sekolah 12 tahun di Kabupaten Bandung.

"Saya pun merasa miris jika tak ada langkah dan strategis meningkatkan pendidikan. Bagaimana nasib anak pemuda kita, jika tak ada langkah strategis," ungkap Dadang.

Baca Juga: Episode Terakhir! Preman Pensiun 5, Rabu, 12 Mei 2021: Kang Mus Pulang Kampung, Nasib Cecep Cs Bagaimana?

Untuk memfasilitasi anak-anak muda berprestasi dan kriteria yang ditentukan, Bupati Bandung pun akan memberikan beasiswa senilai Rp 4 miliar untuk lulusan SMA atau SLTA di Kabupaten Bandung.

"Mereka yang mendapatkan beasiswa itu, selain memiliki kecerdasan juga karena ketersediaan materi yang tak mumpuni," ungkapnya.

Bupati Dadang pun akan memberikan beasiswa terhadap anak-anak muda yang tahfidz Alquran, minimal 3 juz.

"Kita sudah menjalin kerjasama dengan Unwim dan Unpad. Ada anggaran untuk itu. Untuk peningkatan rata-rata sekolah. Kita juga akan melakukan pendataan berapa lulusan SMP, SMA, dan berapa orang yang tidak sekolah. Termasuk siapa saja yang sudah sarjana dan belum lulus perguruan tinggi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x