Namun, Andi Arief menduga jika rencana AS kepada Indonesia tersebut telah terealisasi.
Hal tersebut kata Andi Arief dapat dibuktikan dengan melemahnya hubungan antara Indonesia di era kepemimpinan Presiden Jokowi dengan Palestina saat ini.
“Seperti ketidaktahuan saya apakah ada hubungan lembeknya Pak Jokowi terhadap situasi Palestina saat ini,” pungkas Andi Arief.
Baca Juga: Pemudik yang Lolos Terpaksa Jalani Rapid Test
Sebelumnya, AS telah berencana menggelontorkan dana bantuan senilai 2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 28,5 triliun kepada Indonesia untuk berdamai dengan Israel.
Rencana AS dan Indonesia tersebut disampaikan langsung oleh CEO US International Development Finance Corp, Adam Boehler, 23 Desember 2020.
Tidak hanya Indonesia, menurut Boehler, AS juga sedang mendekati beberapa negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam seperti negara-negara di Timur Tengah untuk berdamai dengan Israel. ***