Network
GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar merasa heran ketika mendengar Hamas disebut sebagai teroris.
Pasalnya menurut Gus Umar, orang yang menyebut Hamas sebagai teroris itu merupakan warga Indonesia yang notabennya seorang muslim.
Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Umar mengatakan, aneh rasanya ketika ada orang Indonesia yang justru menuduh Hamas sebagai teroris.
Gus Umar menyebut orang Indonesia yang menuduh Hamas sebagai teroris itu dikatakannya hanyalah orang yang sok tahu.
"Siapa yang teroris? Aneh emang, Hamas dituduh teroris oleh orang Indonesia yang sok tahu," ujarnya dikutip Galamedia, Senin 17 Mei 2021.
Disinyalir postingan Gus Umar tersebut ditujukan kepada Permadi Arya atau Abu Janda, yang mana ia pernah mewawancarai tentara Israel.
Dalam wawancaranya itu, Abu Janda dan seorang tentara Israel tampak sedang membahas perang dengan Hamas yang dianggapnya sebagai teroris.
Untuk diketahui, wawancara Abu Janda dengan tentara Israel itu, diunggah di kanal YouTube milik Abu Janda pada tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bicara Nasib 75 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK: Masih Ada Peluang Memperbaiki
Namun, video tersebut akhirnya viral kembali dan banyak disorot oleh para tokoh nasional, termasuk Gus Umar.
Gus Umar mempertanyakan keislaman dari Abu Janda yang justru dinilainya tampak membela Yahudi dengan dalil Hamas teroris.
"Ngaku orang Islam tapi belain Yahudi Israel dgn dalil Hamas Teroris," katanya.
Selain itu, Gus Umar juga meminta Abu Janda untuk melihat foto-foto tentang warga Palestina yang menjadi korban kekejaman tentara Israel.
Ia menegaskan kepada Abu Janda untuk tidak menjadi orang munafik dengan membela Israel dan menuduh Hamas sebagai teroris.
Baca Juga: Persentase kehadiran ASN Pemkot Cimahi Capai 99 Persen
Tak hanya itu, video wawancara dengan tentara Israel itu, dianggap Gus Umar hanyalah panggung untuk mencari sensasi yang dilakukan Abu Janda.
"Lihat foto ini spy hidupmu jangan jadi orang Munafik dan cuma sekedar cari sesuap dan cari sensasi. #FreePalaestine," pungkasnya.
Seperti diketahui, konflik antara Israel-Palestina kali ini telah menyita perhatian para tokoh-tokoh dan masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Akan tetapi, di Indonesia banyak tokoh yang memanfaatkan situasi konflik Israel-Palestina untuk kepentingannya pribadi.
Seperti dari video wawancara Abu Janda dengan seorang tentara Israel, yang akhirnya menimbulkan pro kontra di kalangan para tokoh nasional.***
