“Mereka (Israel) harus segera diberi sanksi dan mengembargo senjata di Tel Aviv,” jelas Maliki.
Kemudian pernyataan Maliki tersebut membuat kesal Erdan. Erdan menyebut, jika Hamas yang pertama kali melakukan aksi teror tersebut ke warga Israel.
“Kelompok (Hamas) itu yang melakukan itu (aksi teror) duluan. Tentunya, kami (Israel) akan berupaya melindungi rakyat kami,” ucap Erdan.
Kemudian perang argumen antara kedua kubu tersebut langsung ditengahi oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres.
Guterres meminta kepada kedua kubu untuk segera membuang egonya masing-masing demi terwujudnya perdamaian di Palestina dan Israel.
“Perseturuan ini harus segera berakhir karena ini hanya akan mengabadikan siklus kematian hingga kehancuran. Hidup berdampingan dengan penuh damai itu sangat nyaman,” pesan Guterres kepada Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki dan Delegasi Tetap Israel di PBB, Gilad Erdan. ***