Serangan Menggila, Pemimpin Pejuang Palestina Peringatkan Israel: Jangan Sentuh Al-Aqsa!

- 18 Mei 2021, 09:55 WIB
Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa /indonesianinside.id/

GALAMEDIA - Hingga saat ini Palestina masih mencekam. Serangan demi serangan dilancarkan Israel hingga memakan ratusan korban jiwa.

Ketegangan antara Israel dan Palestina kian memanas kala Israel melakukan serangan di situs suci umat Islam, Masjid Al Aqsa.

Pemimpin pejuang Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, akhir pekan kemarin menegaskan pihaknya  berulang kali memperingatkan Israel untuk tidak menyasar Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: TERBARU! Harga Emas Hari Ini, 18 Mei 2021 di Pegadaian: Antam 1 gram Cuma Rp978.000

Demikian ditegaskan Ismail Haniyeh saat konferensi pers di Doha, Qatar. Dirinya dengan tegas memperingatkan Israel untuk tidak menyentuh wilayah Al-Aqsa.

“Kami telah berulang kali memperingatkan musuh untuk tidak menyentuh Masjid Al Aqsa yang merupakan kiblat kami, identitas kami, keyakinan kami, dan pemantik revolusi kami,” ujar  Haniyeh.

Ia melanjutkan, “Yerusalem dan Masjid Al Aqsa menjadi dasar perjuangan melawan Zionisme.”

Baca Juga: Pemecatan Pegawai KPK Tak Disetujui Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Hanya Sebatas Beri Pandangan

Haniyeh juga berterima kasih kepada Qatar yang telah membantu warga Palestina.

Salah satu alasan Masjid Al Aqsa menjadi situs yang sakral, di antaranya keberadaan Ash Sakhrah.

Dilansir Galamedia dari Aqsa Institute,  Shakhrah adalah batu  yang terdapat di tengah  kompleks Al Aqsa tepatnya di dalam Masjid Kubbah Ash-Sakhrah.

Batu ini diyakini sebagai pijakan Nabi Muhammad SAW ketika hendak bermikraj ke langit ketujuh dalam peristiwa Isra Mikraj.

Baca Juga: Pemecatan Pegawai KPK Tak Disetujui Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Hanya Sebatas Beri Pandangan

Ash Sakhrah berada di ketinggian 1,5 meter dari tanah dan memilki bentuk yang tidak beraturan. Disebut sebagai jantung Al Aqsa, Shakhrah memiliki berbagai kedudukan istimewa.

Selain pijakan bermikraj Nabi, Ash Sakhrah juga menjadi tempat ditiupnya sangkakala.

Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. (Qaaf : 41)

Baca Juga: Negara Lain di Dunia Turun ke Jalan Bela Palestina, Gus Umar: Indonesia dengan Muslim Terbesar Malah Adem Saja

Para mufassir menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan ‘Penyeru’ adalah Malaikat Israfil, sedangkan makna ‘tempat yang dekat’ adalah Shakhrah di Baitul Maqdis.

Ayat ini menunjukkan posisi Ash Shakhrah di akhir zaman, yaitu tempat Malaikat Israfil menyeru manusia menuju Padang Mahsyar.

Anas bin Malik mengatakan, “Sesungguhnya surga merindukan Baitul Maqdis, Shakhrah Baitul Maqdis berasal dari surga dan ia adalah pusat bumi.”

Baca Juga: Innalillahi, Palestina Kekurangan Tenaga Medis, Dokter-dokter di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

Pernyataan Anas bin Malik ini menunjukkan ada dua batu surga yang diturunkan ke bumi, yaitu Hajar Aswad di Mekah dan Ash Shakhrah di Al Aqsa.

Tak hanya itu, seorang tabiin Tsaur bin Zaid juga mengatakan, “Bagian tersuci bumi adalah Syam, bagian tersuci Syam adalah Palestina, bagian tersuci Palestina adalah Baitul Maqdis, bagian tersuci Baitul Maqdis adalah bukit (tempat Al Aqsa berada), bagian tersuci bukit adalah masjid, dan bagian tersuci dari Masjid Al Aqsa adalah Shakhrah”.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x