Gangguan yang dimaksud Wang Yi adalah upaya AS dalam menghalangi DK PBB untuk merilis pernyataan bersama dalam menyuarakan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Menanggapi dukungan dari Indonesia dan China ini, eks Sekretaris Menteri BUMN, MSD membuat sebuah cuitan melalui Twitternya @msaid_didu.
Ia menulis, setelah Indonesia dan China mendukung Palestina, akun berkedok ‘NKRI’ dan ‘Pancasila’ sepertinya sedang bersembunyi karena sebelumnya mereka selalu menyerang orang yang membela Palestina.
“Setelah pemimpin dunia tmsk Presiden Jokowi, Negara China, dan berbagai belahan dunia dukung Pelestina, akun2 dg kedok tagarv"NKRI", "Pancasila" sepertinya lagi ngumpet stlh sebelumnya mereka serang sipapun yg bela Palestina. Mereka penumpang gelap ?” tulisnya.
Lantas cuitan ia mendapatkan berbagai reaksi dari warganet yang setuju dengan perkataannya. ***