Network
Namun, ditengah hebohnya warganet membicarakan salah ucapnya Presiden Jokowi, yang menarik justru muncul di tengah-tengah warganet.
Usut punya usut, kejadian serupa juga pernah dialami oleh Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2013 yang lalu.
Informasi ini seperti yang dibagikan oleh aktivis sosial ekonomi dan kemasyarakatan yang juga pegiat media sosial Ferry Koto melalui akun Twitternya.
"Arek-arek ada-ada saja yang diributkan. Tapi lucu juga sih, Presiden Jokowi bisa slip menyebut Provinsi Sumbar dengan Provinsi Padang," tulisnya dikutip Galamedia Raby, 19 Mei 2021.
Ia melanjutkan bahwa kejadian demikian juga pernah dialami SBY pada Kongres Partai Demokrat yang menyebut Partai Demokrat dengan Partai Daerah.
Baca Juga: Blunder Soal Padang, Christ Wamea Sebut Jokowi Paling Hafal Nama Buzzernya
"Slip ini biasa saja, manusiawi, 2013 Pak SBY di Kongres Demokrat saja bisa keliru nyebut nama Partai Demokrat sebagai Partai Daerah, hahaha," katanya.
Dalam unggahan yang sama ia menyertakan sebuah foto tangkapan layar sebuah artikel media online dimana menjelaskan kejadian yang dialami oleh SBY itu.
Disebutkan dalam artikel tersebut bahwa SBY baru saja dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum, Sabtu 30 Maret 2021. Pidato pertama pun disampaikan pada malam harinya. Tapi, di tengah pidato, dia menyebutkan nama partai.
"InsyaAllah besok saya akan umumkan Ketua Harian Partai Daerah, Ketua Majelis Tinggi Partai Daerah..ulangi, Partai Demokrat," ujar SBY seperti dalam artikel dimaksud.
