Sindir Berbagai Pihak Soal Israel-Palestina, Fahri Hamzah : Emang Lu Bisa Hidup Sendiri?

- 21 Mei 2021, 20:17 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /instagram.com/ @fahrihamzah /

GALAMEDIA – Konflik Israel-Palestina telah mereda dengan kesepakatan gencatan senjata yang dilakukan pihak Israel dan Palestina.

Namun riuh konflik ini masih terjadi di Indonesia khususnya membela dan tidak membela Palestina. Indonesia saat ini terbagi menjadi dua kubu, ada yang terus menyuarakan kebebasan Palestina dan yang bersikap biasa saja.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah lantas turut berkomentar mengenai konflik besar ini.

Fahri Hamzah seolah menyindir beberapa pihak yang selalu mempermasalahkan dengan bantuan Indonesia ke Palestina.

Hal ini ia sampaikani melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah sore hari ini, Jumat, 21 Mei 2021.

“Kayak gak pernah dijajah aja luh..kayak gak pernah minta tolong orang aja..emang bisa lu hidup sendiri? Egois amaaat!” tulisnya.

Baca Juga: Jokowi Diminta Izinkan Hamas Dirikan Kantor, Ferdinand: Ini Negeri Pancasila!

Cuitan ia pun mendapatkan berbagai reaksi dari warganet. Sebelumnya diketahui Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri (PM) Israel akhirnya ‘luluh’ dan menyepakati melakukan gencatan senjata. Dilansir dari Al Jazeera, Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata pada Kamis, 20 Mei 2021 kemarin, untuk menghentikan 11 hari pertempuran di Jalur Gaza.

Sebuah pernyataan dari kantor PM Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet keamanan telah sepakat dilakukannya gencatan senjata bahkan tanpas yarat.

"Dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat," kata pihak Benjamin Natanyahu.

Kelompok Palestina, Hamas dan Jihad Islam kemudian mengkonfirmasi gencatan senjata dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa itu akan mulai berlaku pada pukul 02.00 pada hari Jumat (23.00 GMT pada hari Kamis).

Baca Juga: Ahli Hukum : Kemampuan HRS Berhasil Menggetarkan Oligarki Kekuasaan

Namun, kantor Netanyahu mengatakan, kedua belah pihak masih bernegosiasi kapan tepatnya akan berlaku.

Imbas pertempuran yang pecah sejak pekan lalu, setidaknya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dalam 11 hari pemboman Israel. Sementara di pihak Israel, 12 orang, termasuk dua anak, tewas. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah