Network
GALAMEDIA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung mengingatkan soal tanda-tanda kiamat sudah dekat terkait isu kemerdekaan Palestina.
Awalnya ia menyoroti Wakil Ketua MPR RI yang tampak mengenakan atribut Palestina dalam aksi bela Palestina.
Dewi Tanjung menilai pembelaan terhadap Palestina menjadi hal yang percuma jika hanya dilakukan dengan simbolisasi penggunaan atribut saja.
Baca Juga: Konflik Israel - Palestina Mereda Tapi Tidak di Indonesia, Rocky Gerung: Sebetulnya Ini Salah Pemerintah
"Percuma pake atribut Palestina kalo hanya gede bacot sok bela Palestine," katanya melalui akun Twitter miliknya, Minggu (23 Maret 2021).
"Giliran suruh nyumbang untuk palestina pelitnya minta ampun, giliran suruh perang lawan langsung israel pada nggak mau," tambahnya.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung menyatakan konflik Palestina dan Israel ada dalam Alquran. Ia menambahkan kemerdekaan Palestina menandakan sudah dekatnya hari kiamat.
Baca Juga: Jangan Nyalakan Kipas Angin Saat Tidur! Ini 5 Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala
"Perang Palestina dan Israel itu ada dalam Alquran, Palestina merdeka tandanya sudah dekat kiamat," cuitnya.
Dalam cuitan yang lain, ia menyoroti adanya dorongan agar pemerintah memberikan izin bagi kelompok militan Hamas Palestina mendirikan kantor di Indonesia.
Dewi Tanjung menegaskan dukungan terhadap Palestina bukan berarti mengizinkan pendirian kantor Hamas.
Baca Juga: Tanda Tubuh dan Otak Ingin Sendiri, Salah Satunya Memarahi Orang yang Dicintai
Dikatakannya dukungan moral dan moril bagi rakyat Palestina sudah cukup.
"Bela Palestina bukan berarti pemerintah mau memberikan izin Hamas buka kantor perwakilan di Indonesia," katanya.
"Cukup berikan bantuan moral dan moril kepada masyarakat Palestina."
Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Episode 8: Usaha Takemichi Mempertahankan Geng Toman
Seperti diketahui, konflik Israel dan Palestina kembali pecah beberapa waktu yang lalu hingga 11 hari pertempuran.
Pada Kamis (20 Mei 2021) Hamas dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata tanpa syarat setelah dimediasi Mesir.
Laporan terakhir pertempuran Hamas dan Israel setidaknya mengakibatkan 232 orang warga Palestina dan 12 warga Israel tewas.***
