Rezim Jokowi Kena Semprot Dosen FK UI Soal Covid-19, Fadjroel ‘Seret’ 3 Dokter Ini

- 23 Mei 2021, 17:15 WIB
Fadjroel Rachman.
Fadjroel Rachman. //Instagram.com/@fadjroelrachman

GALAMEDIA – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), dr. Pandu Riono, PhD turut menyoroti ihwal pandemi Covid-19 di Indonesia yang tidak kunjung selesai.

dr. Pandu Riono, PhD menganggap bahwa permasalahan tersebut disebabkan oleh penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang terkesan seperti tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas.

Tidak hanya itu, permasalahan tersebut juga kata dr. Pandu Riono, PhD, disebabkan oleh tidak dijadikannya ilmu pengetahuan sebagai acuan dari penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Penanganan pandemi (Covid-19) di Indonesia tidak sepenuhnya berbasis ilmu pengetahuan, tanpa arah dan tujuan yang jelas,” kata lulusan S3 Ilmu Epidemiologi UCLA yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @drpriono1, Minggu 23 Mei 2021.

Bahkan, dr. Pandu Riono, PhD mencurigai jika permasalahan penanganan Covid-19 tersebut disebabkan oleh adanya kepentingan politik rezim Presiden Jokowi.

Baca Juga: Gunung Es Terbesar di Dunia Pecah dan Hanyut di Antartika, Ilmuwan Peringatkan Hal Ini

“Bahkan tanpa rencana yang jelas dan terbuka karena sudah dibutakan untuk kepentingan politik,” ungkap dr. Pandu Riono, PhD.

dr. Pandu Riono, PhD mengungkapkan bahwa penanganan Covid-19 itu bukan kepentingan politik, melainkan kepentingan publik.

Kepentungan publik sendiri kata dr. Pandu Riono, PhD, sebenarnya sudah diatur oleh UUD 1945.

“Bukan kepentingan publik yang diatur oleh konstitusi,” pungkas dr. Pandu Riono, PhD sambil menyematkan akun Twitter Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Tidak membutuhkan waktu lama, ternyata cuitan tersebut langsung mendapatkan respon dari Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 23 Mei 2021: Bu Farah Ceroboh! Dewa-Livia Putuskan Pergi dari Rumah

Fadjroel mengusulkan kepada dr. Pandu Riono, PhD untuk berdiskusi langsung dengan Prof. Dr. Wiku Adisasmito, dr. Siti Nadia Tarmidzi, dan dr. Reisa Broto Asmoro.

“Ijin usul Bapak, untuk menjawab statemen Bapak, sebagai akademisi dan ilmuwan saya usul berdiskusi dengan Prof. Dr. Wiku, Doktor Nadia, dan dokter Reisa,” kata Fadjroel Rachman yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @fadjroeL, Minggu 23 Mei 2021.

Fadjroel Rachman mengaku jika rezim Presiden Jokowi telah bertindak sesuai ilmu pengetahuan dan sains dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Kita semua berniat baik dan sebagai ilmuwan dan akademisi kita wajib bertindak berbasis Sains/Ilmu Pengetahuan,” pungkas Fadjroel Rachman.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x