Network
GALAMEDIA - Jangan pernah sepelekan virus Covid-19. Siapa pun bakal terpapar Covud-19, sekalipun sudah divaksinasi dua kali.
Pesan itu disampaikan oleh salah seorang penyintas Covid-19, Ili Carli seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut Mang Carli panggilan akrabnya, sudah lebih dari setahun virus Corona meneror setiap negara di dunia termasuk Indonesia.
Sudah puluhan juta orang terpapar positif Covid-19 dan belasan juta lainnya tewas akibat virus yang berasal dari Wuhan, China.
Baca Juga: Harry Kane Kembali Raih Sepatu emas, Berikut Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga Inggris Musim Ini
Hingga kini belum ada obat yang bisa menyembuhkan virus Corona ini. Kalau pun ada saat ini baru vaksin yang tengah digencarkan oleh setiap negara termasuk di Indonesia.
"Saya setuju dan mendukung pemerintah untuk memberikan vaksin pada seluruh rakyat Indonesia sekalioun secara bertahap," ujar Mang Carli.
Pemberian vaksin ini, menurut Mang Carli, selain untuk meningkatkan imun tubuh juga untuk mencegah penularan Covud-19 pada orang lain.
Namun sekalipun sudah divaksin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat setiap hari.
Baca Juga: Tayang Lebih Lama, Berikut Bocoran Ikatan Cinta 24 Mei 2021 : Al Merencanakan Sesuatu
"Jangan pernah menanggalkan masker setiap hari termasuk mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena virus ini tidak mengenal orang sudah divaksin atau tidak," katanya.
Mang Carli pun menceritakan bagimana dirinya bisa terpapar Covid-19. Padahal menurut pengakuannya selalu mengenakan masker, menjaga jaga dan mencuci tangan oakai sabun dengan air megalir.
"Bahkan peralatan mencuci tangan selalu tersedia didepan rumah dan selalu membawa hand sanitizer dan masker cadangan. Tetao saja saya terpapar dan dinyatakan sebagai Orang Tanpa Gejala alias OTG," katanya.
Mang Carli menganggap apa yang menimpa dirinya sebagai bentuk kasih sayang Allah dan peringatan agar selalu menerapjan protokol kesehatan dimanapun.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 24 Mei 2021: Nana Membisu, Bu Farah Tahu Asal-usul Ibu Kandung Nana-Lula
"Kalau bukan kasih sayang dari Allah, mungkin saya abai terhadap protokol kesehatan," tandasnya.
Selama dinytakan OTG, Mang Carli melakukan isolasi mandiri di pavilliun rumahnya. Ini dilakukan agar tidak berinteraksi dengan anggota keluarganya dan para tetangga.
Bersyukur, paviliun rumah Mang Carl menghadap ke timur sehingga setiap hari dirinya bisa berjenur sambil mengerjakan sesuatu.
"Saya setiap hari mengurs tanaman untuk mengusir rasa bosan selain mengerjakan pekerjaan lainnya, seperti mencuci baju dan piring," tambahnya.
Mang Carli pun merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta. Ia bisa meningkatkan iman dengan beribadah seperti solat malam dan solat sunat lainnya, membaca Quran, berdzikir dan solat wajib.
Baca Juga: Di Indramayu, Uang Rp1 Miliar Hanya Dijual Rp5 juta, Polisi Bongkar Sindikat Uang Palsu
"Selain imun, kita wajib meningkatkan iman. Bagaimana pun apa yang terjadi yang menimpa kita karena Kuasa Allah. Dan itulah yang wajib disyukuri," tandasnya.
Mang Carli pun bersyukur selama menjalani isolasi mandiri mendapat dukungan penuh anggota keluarganya serta para tetangga dan pengurus RT dan RW setempat. Setiap hari Mang Carli mendapat kiriman doa dan makanan dari keluarga dan para tetangga.
"Saya bersyukur ternyata saya tidak dikucilkan oleh keluarga termasuk para tetangga. Dukungan mereka membuat saya lebih tenang dan optimis bisa cepat sembuh," katanya.
Mang Carli pun berpesan pada masyarakat agar tidak mengucilkan orang yang terpapar positif Covid-19. Penyakit ini bukan aib, sekalipun bisa mematikan namun penyakit ini bisa disembuhkan.
Baca Juga: Juara Liga Prancis, Lille Tumbangkan Dominasi PSG
"Asalkan kita tetap menjalankan protokol kesehatan dan selalu mendapat dukungan moral sari semua pihak agar bisa sembuh. Justru kalau dikucilkan, si penderita akan down dan tidak bisa meningkatkan imun untuk melawan virus di dalam tubuhnya," jelas Mang Carli.
Kini Mang Carli sudah sembuh dan beraktivitas kembali seperti biasa termasuk bekerja.
Setiap hari Mang Carli selalu mengingatkan protokol kesehatan terhadap orang-orang yang bertemu dengannya.
"Saya wajib mengingatkan dan menyampaikan hal ini agar mereka terhindar dari paparan Covid-19 dan senantiasa sehat wal afiat," pungkasnya.***
