Disdik Cimahi dan Satgas Covid-19 Akan Awasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

- 24 Mei 2021, 15:31 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka. /PIXABAY/Alexandra_Koch
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka. /PIXABAY/Alexandra_Koch //Rizqi Arie /

"Sekolah yang sudah diseleksi yakni sudah memenuhi syarat, orang tua sudah mengizinkan, komite sudah mengizinkan. Dan memang tidak semuanya lolos verifikasi," ujar Harjono.

Simulasi PTM akan dilaksanakan selama sepekan, terhitung sejak 24, 25, 27, 28, 29, dan 31 Mei mendatang. Simulasi akan dilakukan dalam tiga segmen dari mulai Utara, Tengah, dan Selatan.

Baca Juga: Genap 500 Hari Menghilang, Yos Nggarang Sebut Harun Masiku 'Kos Dada Kanan', Apa Maksudnya Ya?

"Misalnya besok itu wilayah Utara untuk PAUD/TK, tengah SD, dan Selatan SMP," ujar Harjono.

Bagi sekolah yang tidak ikut dalam simulasi PTM gelombang pertama ini, diberikan kesempatan untuk memenuhi persyaratan. Nantinya akan dilaksanakan verifikasi berikutnya.

"Nanti kita evaluasi lagi. Pokoknya sampai Juli itu harus sudah siap," ucapnya.

Baca Juga: Genap 500 Hari Menghilang, Yos Nggarang Sebut Harun Masiku Bersembunyi di 'Kos Dada Kanan'

Aturan simulasi akan mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri. Salah satunya yang mengatur peserta uji coba nanti, dimana setiap sekolah hanya diperbolehkan menampung 50 persen siswa.

"Tapi berbeda bagi sekolah yang siswanya banyak. Contohnya, SD Cipageran kan ada 1.800 orang, kalau 50 persen berarti kan 900 orang, masih banyak. Berarti dikurangi hanya 20 persen saja," beber Harjono.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah