Ratusan Karyawan Pabrik Tekstil di Kabupaten Bandung Terpapar Covid-19

- 24 Mei 2021, 17:55 WIB
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung H. Uu Rukmana (kanan) dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana./Engkos Kosasih/Galamedia
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung H. Uu Rukmana (kanan) dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Sebanyak 109 karyawan PT. Pengtay, perusahaan tekstil di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung dinyatakan terpapar pandemi Covid-19.

Selain para karyawan, sebanyak 78 orang dari keluarga mereka juga dikabarkan ikut terpapar.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung membenarkan hal tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung H. Uu Rukmana mengatakan, 109 karyawan terpapar Covidi-19 itu bukan klaster pabrik atau kawasan industri.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 Siap Digelar, Polri Pastikan Izin Keramaian Keluar Paling Lambat 27 Mei

"Mereka terpapar Covid-19 setelah pergi berlibur ke tempat wisata dan setelah kedatangan tamu atau kerabat ke rumahnya saat libur kerja. Jadi mereka bukan terpapar virus corona di pabrik," terang Rukmana kepada wartawan di Soreang, Senin 24 Mei 2021.

Menurut Rukmana, kejadian di PT. Pengtay sempat berkembang macam-macam dengan persepsi dan isu yang berbeda. Sehingga ia bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana menyampaikan kejadian yang sebenarnya.

"Saya perhatikan di perusahaan PT. Pengtay sudah menerapkan prokes Covid-19 yang ketat. Bahkan buruhnya yang buka masker saat berada di lingkungan pabrik, langsung kena sanksi. Jadi saya menjelaskan kejadian yang sebenarnya, apa yang terjadi di perusahaan besar tersebut," jelasnya.

Ia pun mengungkapkan, pihaknya dengan Dinas Kesehatan dan pihak pabrik PT. Pengtay sudah melakukan pertemuan untuk membahas kejadian tersebut.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x