GALAMEDIA - Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap kembali dibuat geram dengan pernyataan yang muncul dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Pasalnya, baru-baru ini Moeldoko sempat memberikan pernyataan terkait dengan polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Moeldoko sempat melontarkan pernyataan agar masyarakat tidak meributkan TWK yang selama ini menjadi perhatian publik Tanah Air.
Merespons itu, Yan Harahap menyebut bahwa Moeldoko tidak semestinya bahkan tidak pantas berbicara soal wawasan kebangsaan.
Baca Juga: Arab Saudi Batasi Penggunaan Toa Masjid, Pemerhati Sosial: Ini yang Bisa Ditiru, Beranikah Kita?
"Seorang 'pembegal partai' yang bermasalah soal adab dan etika, gak pantas bicara soal wawasan kebangsaan," demikian tulis Yan Harahap melalui akun Twitternya @YanHarahap dikutip Galamedia, Rabu, 26 Mei 2021.
Sebelumnya, Moeldoko menyampaikan TWK yang selama ini memantik kontroversi lantaran tidak lolosnya sebanyak 75 pegawai KPK tidak hanya dilakukan di lembaga KPK saja.
Moeldoko menjelaskan bahwa di lembaga lain pun pernah terjadi hal serupa dalam kaitannya peralihan menjadi ASN.
"Pernah terjadi seperti itu kondisinya, bahkan di BPIP juga ada begitu TWK, mereka tidak lolos, kenapa itu tidak ribut? kenapa yang KPK begitu diributkan, itu," kata Moeldoko Rabu, 26 Mei 2021.