Kinerja Pemkot Cimahi Dinilai Lamban, Serapan APBD di SKPD Cuma di Bawah 10 Persen

- 28 Mei 2021, 18:23 WIB
Anggota DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Anggota DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Anggota DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah menilai, kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi pada semester pertama tahun anggaran 2021 lamban.

Anggota Fraksi Partai Nasdem ini mengatakan, bukti lambannya kinerja eksekutif tahun ini bisa terlihat dari serapan anggaran yang hanya sekitar 10 persen di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Serapan anggaran masih dibawah 10 persen rata-rata setiap SKPD, padahal semester 1 sudah mau rampung," ujar Enang saat ditemui di gedung DPRD Kota Cimahi Jalan Djuleha Karmita, Jumat, 28 Mei 2021.

Indikator lainnya, lanjut Enang, menjelang rampungnya semester 1 ini belum ada satupun proyek strategis, dan prioritas yang mulai digarap fisiknya.

Sebut saja proyek revitalisasi Stadion Sangkuriang, pembangunan Underpass Sriwijaya, hingga Mall Pelayanan Publik (MPP).

Baca Juga: Jawa Barat Tertinggi Penyumbang Kasus Positif Harian Per 28 Mei 2021, Total Covid RI 1.803.361 Orang

Proyek besar tersebut hingga saat ini masih berkutat dengan proses lelang manajemen kontruksi. Kecuali pembangunan Underpass Sriwijaya yang bagus saja masuk lelang fisiknya.

"Kalau misalnya tender Juli atau Agustus, kapan pelaksanannya, cukup gak waktunya dengan anggaran besar. Kan lelang itu butuh waktu lumayan lama, belum lagi dengan potensi gagalnya," ujar Enang.

Ada sejumlah faktor yang membuat kinerja Pemkot Cimahi di bawah pimpinan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana terkesan lamban.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x