Lakukan Penangkapan, Novel Baswedan Ungkap Aparat Negara Malah Todongkan Senjata Terhadap Tim Lapangan KPK

- 29 Mei 2021, 14:29 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan./tangkap layar youtube/Watchdoc Documentary/
Penyidik KPK Novel Baswedan./tangkap layar youtube/Watchdoc Documentary/ /

Kasus besar yang hendak diungkap Novel bersama tim lapangan KPK itu terkait suap proyek reklamasi pulau di Jakarta, beberapa tahun lalu.

Novel mengatakan, terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT), penggeledahan, atau penangkapan diperlukan adanya surat.

"OTT, penggeledahan, untuk melakukan penangkapan perlu surat apa tidak? perlu," kata Novel, dikutip Galamedia dari kanal YouTube Watchdoc Documentary, Sabtu 29 Mei 2021.

Akan tetapi meski sudah ada surat, Novel dan tim lapangan KPK dikejutkan ketika hendak melakukan penangkapan dalam kasus reklamasi itu.

Menurut Novel, dalam kasus reklamasi itu, ia dan tim lapangan KPK justru ditodong senjata ketika hendak melakukan penangkapan.

Baca Juga: KM Karya Indah Terbakar, Ratusan Penumpang Pilih Terjun ke Laut

"Reklamasi saya ikut, waktu itu sempat kita mau melakukan penangkapan, tim lapangan justru malah ditodong senjata," ungkap Novel.

Selain itu, Novel juga mengungkap siapa yang telah menodongkan senjata terhadap dirinya dan tim lapangan KPK saat itu.

Ia pun menegaskan bahwa hal itu merupakan yang paling memilukan, karena yang menodongkan senjata terhadap dirinya dan tim lapangan KPK adalah aparat negara.

"Petugas KPK ditodong oleh aparat, aparat negara juga," terangnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah