Baca Juga: 3 Bahasa Tertua Dunia, Salah Satunya Digunakan di Indonesia!
Menurut dia, jika Munas Kadin digelar di Bali maka geliat pariwisata akan kembali muncul.
Kehadiran peserta Munas dari berbagai daerah di Indonesia, kata Gede, akan menambah okupansi hotel di Bali, termasuk menambah penggunaan transportasi (sewa mobil) di Bali.
"Okupansi hotel tentu akan meningkat dengan kehadiran mereka pada Munas Kadin nanti. Saya harapkan Munas Kadin berjalan dengan baik dan membawa keluarganya juga. Jadi bapaknya ikut Munas, keluarganya jalan-jalan. Itu akan menambah income masyarakat di Bali," terang Gede.
Pelaku pariwisata lainnya, Nyoman Suharta juga berharap pelaksanaan Munas Kadin tetap dilakukan di Pulau Dewata.
"Sangat disayangkan kalau dipindah atau batal diadakan di Bali. Pelaksanaan Munas Kadin ini dapat membantu masyarakat Bali dan roda perekonomian akan berputar di tengah kondisi pandemi," kata dia.
Baca Juga: KM Karya Indah Terbakar, Ratusan Penumpang Pilih Terjun ke Laut
Seperti diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yakin kepada teman-teman Kadin bahwa mereka ingin turut membantu pulihnya pariwisata Bali yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Saya sangat yakin teman-teman Kadin juga ingin berjuang untuk kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali. Kita juga ingin membantu saudara-saudara yang sangat membutuhkan di Bali," kata Sandiaga.
Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap keputusan Kadin berpihak kepada Bali.